Network
Menurut Manto, kerusakan ruas Jalan Nyi Gede Cangkring sudah lebih dari tiga tahun dibiarkan tanpa perbaikan. Akibat kondisi tersebut, banyak pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan. "Terutama para ibu hamil jadi was-was kalau lewat jalan ini," kata Monto.
Ia meminta kepada Bupati Imron agar ruas Jalan Nyi Gede Cangkring segera diperbaiki. Bahkan, ia meminta perbaikannya dilakukan dengan betonisasi, bukan lagi peningkatan dengan menggunakan hotmix. "Ini harus dicor pak, sebab kalau tidak dicor cepat rusak lagi," kata Manto.
Pasalnya, kata Manto, mayoritas kendaraan yang melintasi ruas jalan tersebut bertonase berat karena di wilayah Kecamatan Plered banyak berdiri pabrik-pabrik besar. "Karena banyak angkutan berat lewat sini," paparnya.
Bupati Imron kemudian langsung menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki. Imron meminta agar DPUTR segera memperbaiki ruas jalan tersebut.
Baca Juga: Soal Sertifikasi Aset Pemda, Komisi III Nilai Sumber Masalahnya Ada di BPN
Dari hasil perbincangan via ponsel tersebut diketahui, DPUTR Kabupaten Cirebon bakal secepatnya memperbaiki jalan tersebut. "Tadi sudah saya instruksikan kepada kepala DPUTR untuk segera diperbaiki, sesuai keinginan warga yang minta dibeton. Dan DPUTR siap akan melakukan betonisasi," kata Imron.
Menurut Imron, perbaikan jalan tersebut akan dilakukan paling lambat bulan Mei 2023. Saat ini, tahapannya sedang melakukan proses lelang.
Ia menambahkan, inisiatif dirinya meninjau ruas jalan tersebut setelah mendengar banyak keluhan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial baik facebook, instagram dan lainnya.***
