"Yang katanya PLN ini merupakan perusahaan listrik negara, berarti ini milik negara. Tapi, kenapa membiarkan vendornya berbuat zalim kepada pekerjanya," kata Ricky berapi-api.
Ricky kembali menyoroti PHK yang dilakukan perusahaan vendor PLN itu. Menurutnya, PHK hanya merupakan alasan perushaan vendor jika para pekerjanya tidak ingin dimuatasi ke luar pulau Jawa, keputusan pahitnya adalah PHK.
"Ini sudah tidak logis, dengan pekerja dimutasi ke luar pulau Jawa tanpa diberi fasilitas, juga upah ditawarkannya sama dengan UMR daerah Cirebon. Jadi sekali lagi kami katakan ini sangat tak logis, kalau harus memutasi para pekerja yang rata-ratanya mereka ini sudah bekerja puluhan tahun," paparnya.
Baca Juga: Konflik Makin Panas, 34 DPAC PKB Ancam Mundur
"Karena itu, kepada teman-teman mari kita rapatkan barisan, perjualan kita guna mendapat semua hak belum berakhir,kita harus terus melawan bentuk kazaliman yang dilakukan vendor PLN ini," ungkapnya menabahkan.
Berikut beberapa tuntutan yang disampaikan dalam aksi itu:
1.Tolak PHK Massal
2.Bayarkan Upah Februari 2023
3.Massa Kontrak Belum Berakhir