Wisata Halal di Kuningan Harus Dipastikan Tidak Merugikan Lingkungan dan Budaya Lokal

- 16 April 2023, 06:30 WIB
Pakar Kebijakan Publik Nasional Asal Kuningan, Achmad Nur Hidayat menyampaikan berbagai pada kegiatan Media Gathering di kediamannya.
Pakar Kebijakan Publik Nasional Asal Kuningan, Achmad Nur Hidayat menyampaikan berbagai pada kegiatan Media Gathering di kediamannya. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Kuningan harus kreatif mendesain wisata halal selama Bulan Suci Ramadan 1444 H atau 2023 M. Karena hal tersebut sedikit banyaknya dapat membantu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

Pasalnya, di bulan suci ramadan, hampir sebagian besar warga Kabupaten Kuningan melaksanakan badah puasa dari pagi hingga maghrib. Dan malam harinya, dilanjut ibadah salat tarawih.

Selain, di bulan yang penuh berkah dan maghfirah tersebut, warga aktif menjajakan aneka makanan untuk berbuka sekaligus sahur.

Baca Juga: Rindu TouriNGabring Hiling Nguriling Ngaleungitkeun Kapusing Kabupaten Kuningan Beraksi di Tamcil

Artinya, ini sebuah peluang ekonomi yang sangat besar jika dikelola dengan baik.

“Bulan suci ramadan ini bisa menjadi momen bagus bagi pemerintah daerah (Pemda) untuk mempertimbangkan wisata halal,” kata Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat.

Menurut warga Kelurahan Winduhaji, wisata halal dapat menjadi pilihan menarik bagi wisatawan muslim yang ingin merayakan bulan suci ramadan dengan suasana yang sesuai nilai-nilai agama.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x