Dokter Asad: Walikota dan Bupati Cirebon Harus Berani Wakafkan Hidupnya Untuk Rakyat

- 17 April 2023, 16:15 WIB
Walikota dan Bupati Cirebon mendatang haruslah figur yang benar-benar berani mewafakafkan hidupnya untuk rayat. Demikian disampaikan dr. Asad dalam diskusi dengan PWI Kota Cirebon, Sabtu, 15 April 2023.
Walikota dan Bupati Cirebon mendatang haruslah figur yang benar-benar berani mewafakafkan hidupnya untuk rayat. Demikian disampaikan dr. Asad dalam diskusi dengan PWI Kota Cirebon, Sabtu, 15 April 2023. /Kabar Cirebon/Foto Arief Yolando/

KABARCIREBON - Walikota dan Bupati Cirebon mendatang haruslah figur yang benar-benar berani mewafakafkan hidupnya untuk rayat. Karenanya, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang, masyarakat jangan sampai salah pilih figur. Karena dampak buruknya yang merasakan adalah masyarakat sendiri.

Demikian disampaikan dokter senior Cirebon, dr Asad. Ia meminta secara tegas kepala daerah berani mewakafkan hidupnya untuk masyarakat.

Sehingga, tidak ada lagi pikiran untuk mementingkan diri sendiri, keluarga, kerabat dan kelompok. Hidupnya, benar-benar untuk rakyat.

Baca Juga: Rupbasan Cirebon Ikuti Penyerahan Zakat Fitrah Kemenkumham kepada Baznas

Demikian disampaikan dr. Asad yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Cirebon dalam acara diskusi publik di Kantor PWI Kota Cirebon, Jl. Elang Raya No. 102, Dukusemar, Cirebon Sabtu, 15 April 2023 dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama.

"Seorang pemimpin setingkat kepala daerah hingga presiden, ya harus berani mewafakafkan hidupnya untuk rakyat. Kalau masih berpikir kehidupan pribadinya, ya tidak usah mencalonkan diri menjadi kepala daerah," tutur dr. Asad.

Meski seorang dokter yang selalu berkutat dengan persoalan medis, bukan berarti dirinya tidak peduli terhadap pembangunan daerah. Asad mengaku prihatin dengan sumber daya manusia (SDM) pemimpin Indonesia yang berujung di penjara akibat korupsi.

Baca Juga: Keren, UGJ Cirebon Tempati Urutan Ke-25 PTS Terbaik di Indonesia Versi EduRank

"Akar masalah yang ada saat ini adalah kualitas SDM. Belum masuk kualitas manusia terbaik dan pilihan. Saya mencoba menganalisa, ternyata manusia itu menjadi hebat tergantung manusia itu diajarkan apa," katanya.

Ketika disinggung apakah dirinya tertarik untuk terjun ke dunia politik dan menjadi figur kepala daerah di Cirebon, dr. Asad menandaskan, dunia politik membuka peluang bagi siapa pun untuk berkiprah demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Tapi untuk masuk ke daerah itu, harus banyak pertimbangan.
Mampu atau tidak? Karena, banyak orang baik itu menjadi rusak bahkan terpuruk. Karena itu, bagi saya, seorang kepala daerah harus berani mewafakafkan hidupnya untuk rakyat," tuturnya.

Baca Juga: Banyak Dokter di Indonesia Termasuk Cirebon Terjun ke Dunia Politik, Ternyata Ini Penyebabnya

Menurut dr. Asad, manusia itu tergantung pada apa yang ia baca dan pelajar. Dan bagi dia, mausia akan hebat jika dididik dengan kurikulum komprehensi bersumber dari Sang Pencipta. 

Ada tiga syarat seorang pemimpin yang harus dipilih dalam agama Islam yakni memiliki skil atau keahlian atau kompetensi, kedua memiliki wawasan yang luas dan ketiga akhlak yang baik.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah