KABARCIREBON - Banyak dokter terjun ke dunia politik melalui pintu pemilihan umum (Pemilu) baik sebagai anggota DPRD, Provinsi, DPR RI hingga kepala daerah atau wakil kepala daerah.
Terkait hal itu, dokter senior yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Cirebon, dr Asad dr Asad, SP.THT-KL Sp. THT. mengungkap penyebab banyaknya dokter terjun ke dunia politik.
Hal itu diungkapkan dr. Asad saat menjadi narasumber dalam diskusi publik yang digelar PWI Kota Cirebon dilanjut dengan acara buka puasa bersama, Sabtu, 15 April 2023 di kantor PWI setempat Jl. Elang Raya No. 102, Dukusemar, Cirebon.
Baca Juga: Capaian Realisasi Investasi di Kabupaten Cirebon Melebihi Target
"Politik itu adalah strata tertinggi dalam strata sosial. Karena, jabatan politik itu mengatur hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, karir tertinggi seseorang adalah ketika ia menjadi pemimpin sebuah daerah," tutur dr. Asad dalam diskusi yang dihadiri Ketua PWI Kota Cirebon Muhammad Alif Santosa, S.H.
Dalam pandangan dr Asad, Nabi dan Rosul pun juga seorang politisi. Sebelum menjadi seorang pemimpin umat, Nabi Muhammad SAW adalah yatim piatu lalu menggeluti dunia usaha. Artinya, seorang pemimpin harus ditempa jiwanya. Kelak ketika ia menjadi pemimpin, memiliki kematangan saat mengambil sebuah kebijakan.
"Jadi, politik itu karir tertinggi bagi seseorang. Melalui dunia politik, seseorang pemimpin dilahirkan. Dan figur pemimpin itu harus mampu mengelola satu wilayah sehingga wilayah itu menjadi maju. Tentu, perlu orang yang sudah banyak makan asam garam, sudah melewati berbagai aspek kehidupan. Itulah sebenarnya pemimpin yang sesungguhnya," kata dr. Asad.
Baca Juga: Amankan Arus Mudik Lebaran, Polres Cirebon Kota Memulai Operasi Ketupat Lodaya