Network
KABARCIREBON- Ancaman 34 DPAC PKB Kabupaten Cirebon yang bakal menggeruduk DPP partai ini tak dihiraukan pihak DPC. Kini, DPC PKB tengah fokus melakukan kerja-kerja politik untuk suksesi pemenangan pesta demokrasi baik di Pemilu, Pileg, maupun Pilkada 2024 mendatang.
Seperti diketahui, 34 DPAC PKB se-Kabupaten Cirebon mengancam bakal menggeruduk DPP partai ini kaitan dengan pergantian ketua DPC PKB yang sebelumnya dijabat R Hasan Basori (RHB) ke H Jamil Abdul Latief. Para DPAC PKB kecewa dan geram karena pergantian ketua DPC secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.
Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, H Jamil Abdul Latief saat dimintai tanggapan atas reaksi para DPAC PKB tersebut sama sekali tidak merespon. Namun, Sekretaris DPC PKB, Waswin Janata hanya memberikan pernyataan yang mengarah ke kegiatan DPC yang menurutnya, saat ini tengah fokus melakukan kerja-kerja politik.
Baca Juga: Safari Ramadan, Ono Surono Berbagi Rezeki
"Pokoknya kita fokus melakukan kerja-kerja politik saja," kata Waswin, Minggu (9/4/2023).
Kerja-kerja politik yang dilakukan DPC PKB Kabupaten Cirebon, kata dia, di antaranya, belum lama ini melakukan kunjungan ke lembaga penyelenggara Pemilu dan instansi terkait. Seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Kesbangpol Kabupaten Cirebon.
"Kami berkunjung ke KPU, Bawaslu dan Kesbangpol untuk menyampaikan salinan keputusan DPP tentang perubahan struktur DPC PKB, dimana ada perubahan dari R Hasan Basori ke saudara H Jamil Abdul Latief, selaku Ketua DPC PKB yang baru," ujar Waswin.
Ia menjelaskan, kunjungan atau silaturahmi tersebut, kata dia, resmi dilakukan oleh DPC PKB Kabupaten Cirebon selaku organisasi peserta pesta demokrasi dalam rangka membangun sinergitas dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan penyelenggara Pemilu.
"Serta peneguhan tentang kesiapan kami menghadapi dan mengikuti setiap tahapan Pemilu tahun 2024 mendatang," ungkap Waswin.
Diberitakan sebelumnya, buntut digantinya R Hasan Basori (RHB) dari Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, membuat para DPAC di daerah ini geram. Mereka meragukan kepemimpinan H Jamil Abdul Latief yang menggantikan RHB. Bahkan, 34 DPAC PKB mengancam bakal menggeruduk DPP partai ini.
Ketua DPAC PKB Kecamatan Gegesik, Yusuf Ali menjelaskan, pihaknya bersama 33 DPAC PKB lainnya memiliki pandangan dan sikap yang sama terkait dinamika yang terjadi di internal partainya. Dan setelah terjadinya rapat pleno pergantian ketua DPC PKB dari RHB ke Jamil Abdul Latief, maka saat itu juga terjadi gejolak di internal PKB Kabupaten Cirebon.
Meski dinamika di partai politik wajar, namun pergantian pimpinan di saat menghadapi pemilu sungguh sesuatu yang memprihatinkan.
"Dalam rapat pleno tidak di hadiri oleh DPP dan DPW. Sehingga menjadi janggal serta tidak ada penjelasan tentang penyebab terjadinya pergantian ketua DPC. Ini terkesan dipaksakan dan membuat orang takut masuk ke PKB karena pola organisasi yang saling sikut dan hanya menjadi kepentingan kelompok atau orang tertentu saja," kata Yusuf.(Ismail)
