"Teman-teman di kampung juga ada yang bekerjanya mulai hari Senin," sebutnya.
Lain hal dengan Suharyono, Eti yang melakukan arus balik dari Tegal menuju Jakarta bersama suaminya mengambil waktu perjalanan ke perantauan saat ini karena memiliki usaha.
"Kalau warung makan sudah buka sejak perkantoran aktif, yakni saat hari Rabu kemarin yang mulai bekerja. Jadi kami bisa melakukan perjalanan hari ini, di jalan juga biar gak begitu macet karena sebagian pemudik sudah banyak yang kembali ke kota-kota besar," ujarnya.
Baca Juga: Mudik Gelombang Dua, Jalur Pantura Cirebon Masih Padat
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada jajaran pemdan, TNI/Polri, tim kesehatan, relawan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama Ramadan 1444 H.
Begitu juga dalam pengamanan arus mudik Lebaran, sinergi para pihak dibutuhkan guna mewujudkan mudik aman dan nyaman di wilayah Kota Cirebon. Pihaknya berharap, sinergi dan kolaborasi ini tetap terjaga di tahun-tahun mendatang.
“Kita harus selalu termotivasi untuk mewujudkan pembangunan yang senantiasa beriringan dengan kehidupan sosial-masyarakat yang harmonis dalam bingkai keragaman,” paparnya.