Network
KABARCIREBON- H+5 Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, kepadatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah terjadi di ruas jalan Panturan Cirebon, Kamis (27/4/2023). Kepadatan kendaraan didominasi kendaraan bus dan kendaraan angkutan umum, mobil pribadi serta sejumlah kendaraan roda dua. Kepadatan kendaraan tersebut diduga merupakan bagian dari gelombang kedua mudik Lebaran.
Akibat kepadatan tersebut anggota Polresta Cirebon sempat mengalihkan arus kendaraan menuju ke arah Sumber Kabupaten Cirebon. Pantauan KC di lapangan, petugas kepolisian dari Polresta Cirebon melakukan buka tutup arus kendaraan di lampu merah Plered untuk kendaraan yang hendak ke arah Jawa Tengah dengan mengarahkan kendaraan menuju arah Sumber Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Peduli Anak Yatim, YBM PLN Bareng ULP Jatibarang Bagikan Bingkisan dan Santunan
Hal tersebut untuk mengurai kepadatan kendaraan yang melintas di jalur Pantura Cirebon tepatnya di lampu merah Plered. Sedangkan untuk arah Jawa Tengah menuju Jakarta yang melintasi jalur Pantura Cirebon kendaraan pemudik terpantau ramai lancar.
Akmadi (42 tahun), seorang pemudik dari Tangerang yang menuju Pekalongan mengaku selama perjalanan kepadatan kendaraan sudah mulai terjadi. Menurutnya, ini mungkin akibat pemberlakukan one way di jalur Tol Trans Jawa yang menuju Jakarta dan sekitarnya.
"Saya sengaja mudik habis Lebaran, dikira sudah tidak macet, tetapi tetap masih macet di jalan Pantura, karena kendaraan biasanya mengunakan jalur tol semua dialihkan ke Pantura semua. Perkiraan saya mudik gelombang kedua lancar,” ungkapnya.
Baca Juga: Peduli Anak Yatim, YBM PLN Bareng ULP Jatibarang Bagikan Bingkisan dan Santunan
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan untuk arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintasi jalur arteri Pantura Kabupaten Cirebon, khususnya di kawasan Kecamatan Weru yang mengarah ke Kota Cirebon.
Menurut Arif, akibat terjadinya kepadatan kendaraan, arus kendaraan kemudian dialihkan ke arah Sumber menuju Talun dan langsung menembus ke Harjamukti, Kota Cirebon, dan kembali ke jalur arteri Pantura.
