Haul digelar secara sederhana dengan memanjatkan doa dan harapan kepada Sang Pencipta. "Kita melaksanakan haul ini dengan sederhana, tapi yang paling penting doanya khidmat," katanya.
Ia menjelaskan, haul merupakan salah satu wujud menghormati para leluhur Keraton Kasepuhan sekaligus sebagai sarana silaturahmi antar keluarga dan masyarakat.
"Dalam haul ini kami juga melakukan silaturahmi bersama keluarga, famili dan masyarakat. Semoga doa yang kami panjatkan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," tambahnya.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Satu Rumah di Desa Sayana Kabupaten Kuningan Telah Menewaskan Penghuninya
Grebeg Syawal Keraton Kanoman
Sementara itu, Grebeg Syawal digelar Keraton Kanoman pada Sabtu 29 April 2023. Selain keluarga Kesultanan Kanoman Cirebon, warga ikut melantunkan doa-doa di kompleks pemakaman tersebut.
"Kami juga selain berziarah, ikut mendoakan kepada yang sudah wafat. Saya dan keluarga rela menunggu berjam-jam dan berdesak-desakan supaya bisa melihat dan ikut," kata Wawan salah seorang pengunjung grebeg syawal.
Prosesi Grebeg Syawal dimulai dari keluarga Kesultanan Kanoman Cirebon memasuki beberapa pintu. Di pintu pesanggrahan, keluarga Kesultanan Kanoman Cirebon beristirahat sejenak untuk berdoa dan makan bersama di pintu pesanggrahan. Kemudian, berbagi rejeki dengan tradisi surak atau menabur uang koin dihadapan warga.