Karena pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang akan menjadi penentu, apakah partai banteng moncong putih tersebut akan kembali mampu mengusung 1 pasang calon atau tidak.
Apabila berhasil mendongkrak perolehan kursi hingga di atas 10 kursi, maka peluang itu mungkin saja terjadi.
Tapi jika sebaliknya, malah semakin merosot atau kurang dari 10 kursi karena untuk yang sekarang saja hanya 9 kursi, maka mau tidak mau mesti berkoalisasi dengan parpol lainnya.
"Nasib saya sendiri belum tahu. Apakah akan diusung lagi oleh PDIP pada pilkada mendatang atau tidak. Dan untuk saat ini belum memikirkan ke arah sana," ucap H. Acep Purnama.
Ia mengaku, parpolnya tengah fokus melakukan berbagai upaya agar pada pemilihan legilatif di tingkat kabupaten mampu meraih suara yang banyak supaya mampu meraih target 14 kursi.
Serta menggerakan mesin partai untuk memenangkan calon presiden yang diusung PDIP. Yakni, Ganjar Pranowo yang sosoknya banyak diterima di kalangan masyarakat umum.
Baca Juga: Gagal Bayar Harus Diselesaikan Sesuai Janji, Jarwo : Acep - Ridho Sudah Tahu Konsekwensinya