Network
KABARCIREBON- Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi melantik pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) tingkat Kabupaten Cirebon periode 2023 - 2027, di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Sabtu (6/5/2023) malam.
Selain melantik pengurus LPTQ Kabupaten Cirebon, Imron juga melepas Kafilah Kabupaten Cirebon yang akan berlomba pada ajang Seleksi Tilawatil Quran Hadits (STQH) ke-XVIII tingkat Provinsi Jawa Barat.
Imron menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru semoga bekerja dengan baik dan bisa membawa para peserta lebih bagus lagi. Selanjutnya, Ia uga mengucapakan banyak terimakasih kepada pengurus sebelumnya yang sudah mengabdi.
"Kami juga tadi melepas para peserta Kafilah dari Kabupaten Cirebon untuk mengikuti STQH tingkat Jabar yang diadakan di Pusdai Kota Bandung. Mudah-mudahan peserta bisa juara minimal lima besar," kata Imron.
Baca Juga: Konflik Keluarga Keraton Berlanjut di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Cirebon
Menurutnya, ketiga faktor mulai dari peserta, pembina dan pemerintah harus saling melengkapi. Meskipun ia memiliki peserta yang mempunyai potensi yang akan mengikuti perlombaan namun tidak mendapatkan polesan dari pembina/pendamping, kemudian pemerintah tidak memback-up dari sisi anggaran, maka tidak menjadi jaminan para peserta ini mendapatkan juara.
"Makanya harus ada satu kesatuan dari peserta, pembina/pendamping dan pemerintah, supaya kita bisa menjuarai perlombaan," kata Imron.
Di tempat yang sama Ketua LPTQ Kabupaten Cirebon, H Mochammad Syafrudin mengungkapkan bahwa malam ini merupakan malam yang istimewa, di samping melakukan regenerasi kepengurusan LPTQ periode 2023 - 2027, malam ini juga pelepasan peserta STQH Kabupaten Cirebon pada gelaran STQH tingkat Jawa Barat di Kota Bandung.
Ia melaporkan, bahwa pada sebelumnya (2019 - 2023) LPTQ telah melaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya MTQ tingkat Kabupaten Cirebon dan ajang STQ tingkat provinsi.
"Pada ajang MTQ tingkat kabupaten Cirebon, pertama pada tahun 2019 diselenggarakan di Arjawinangun, kemudian tahun 2020 semestinya dilaksanakan di Sedong namun karena wabah Covid-19 sehingga tidak dilaksanakan. Selanjutnya tahun 2021 dilaksanakan di Greged namun dengan berbagai perbatasan, karena wabah Covid-19 yang masih belum usai, dan kemarin tahun 2022 dilaksanakan di Kaliwedi," kata Syafrudin.
"Di samping menyelenggarakan dan mengikuti MtQ dan STQ tersebut, LPTQ Kabupaten Cirebon melakukan pembinaan kepada para kafilah yang akan berlaga pada tingkat provinsi. Oleh karena itu kami mohon doa agar bisa mendapatkan prestasi di masa yang akan datang," Imbuhnya.
Ia menjelaskan Kafilah STQH Kabupaten Cirebon telah siap mengikuti gelaran STQH tingkat Jawa Barat yang ke-XVII. Terdiri dari 19 orang peserta dari 8 cabang STQH. Di antaranya 15 orang pembina, 6 orang pendamping dan 15 orang sebagai official.***
