KABARCIREBON - Kisah para biksu atau banthe yang melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang, Indonesia, menyedot perhatian masyarakat.
Kisah banthe yang berjalan ribuan kilometer ini diungkap oleh Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz, yang turut mengawal perjalanan dari Thailand hingga kini singgah di Cirebon.
Menurutnya, ia turut mempelajari perjalanan spiritual atau disebut thudong, bersama dengan biksu asal Cirebon, Banthe Wawan, yang turut ikut dalam thudong menuju Candi Borobudur.
"Saya merintis thudong ini dari tahun 2019 ke Kathmandu, dan Banthe Wawan ke India, kira bersama-sama mempelajari apa sih thudong itu," katanya saat ditemui di Vihara Dharma Sukha di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, tempat singgah para Banthe di Cirebon.
Kemudian, menurutnya, pihaknya sempat akan melaksanakan thudong di tahun 2020 namun Covid-19 melanda. Hingga mereka mulai merencanakan thudong kembali pada tahun 2022.