UPTD BLK Disnaker Indramayu Ciptakan Tenaga Kompeten Siap Pakai

- 24 Mei 2023, 15:09 WIB
Penutupan tiga kejuruan tahap pertama tahun anggaran 2023, di aula Kantor UPTD BLK Disnaker Kabupaten Indramayu, Selasa (23/5/2023) sore.
Penutupan tiga kejuruan tahap pertama tahun anggaran 2023, di aula Kantor UPTD BLK Disnaker Kabupaten Indramayu, Selasa (23/5/2023) sore. /Ratno Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Dalam upaya meningkatkan kualitas kompetensi para tenaga kerja, UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu setiap tahun membuka program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) secara gratis.

Di tahun anggaran 2023 ini, untuk tahap pertama terdapat tujuh paket/kejuruan terdiri dari Pipe Welder GTAW-SMAW 6G UP HILL/HLO-45, Plate Welder SMAW 3G-UP PF, Service Sepeda Motor Sistem Injeksi, Desainer Grafis Madya, Menjahit Pakaian sesuai style, Digital Marketing dan Commercial Make Up Artis dengan masing-masing kejuruan diikuti 16 orang peserta. 

Hal itu diungkapkan Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda melalui Kepala UPTD BLK, Asep Kurniawan didampingi Kasubag, Akhmad Duni usai penutupan tiga paket kejuruan, Selasa (23/5/2023) sore.

Baca Juga: Luthfi: PKB Baik-Baik Saja, Tidak Ada Jual Beli Nomor Urut Bacaleg

Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan program peningkatan kualitas dan produktivitas untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di bidang keterampilan berdasarkan potensi dan analisis kebutuhan pasar kerja. 

Dengan tujuan diupayakan mampu menciptakan tenaga kompeten siap pakai dalam menghadapi tantangan dunia kerja. 

"Hasil pelatihan yang didapat, diharapkan mampu menambah percaya diri para peserta dan dapat mengembangkan keterampilan sesuai bidang yang digelutinya. Baik, dilingkup pekerjaanya maupun di tengah-tengah masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Tahun 2023, RSUD Majalengka Gelar Beragam Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gratis

Dikatakan Asep, pada tahap pertama tahun anggaran 2023 ini, pihaknya telah melakukan penutupan tiga kejuruan yakni Desainer Grafis Madya, Menjahit pakaian sesuai style dan Digital Marketing.

Namun demikian, untuk mengetahui layak atau tidak peserta memperoleh sertifikat keahlian, mereka harus mengikuti proses uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bandung Barat.

"Hari ini, Rabu (24/5/2023), mereka (para peserta) akan mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat keahlian sebagai pelengkap berkas persyaratan lamaran pekerjaan," tutupnya. (Ratno)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x