KABARCIREBON - Penggunaan Asrama Haji Indramayu belum difungsikan secara optimal pada masa pemberangkatan haji tahun ini. Padahal jika semua menara difungsikan, maka daya tampung asrama bisa lebih maksimal hingga menjadi dua kelompok terbang (kloter) atau lebih.
Hal tersebut disampaikan Ketua Rombongan Citra Bakti DPRD Provinsi Jawa Barat Ine Purwadewi, dalam rangka memantau persiapan keberangkatan haji jemaah Jawa Barat, bersama 20 anggota DPRD Jawa Barat lainnya dari berbagai fraksi dan komisi, Senin (29/5/2023).
“Kami ingin sampaikan selamat, tadi malam kloter pertama Bandara Kertajati yang jamaahnya dari Majalengka alhamdulillah proses pemberangkatannya berjalan lancar sebanyak 374 jemaah. Insya Allah nanti malam 370 menyusul di kloter kedua dan selanjutnya sampai kloter 24,”katanya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Suhu Udara di Arab Saudi Capai 50 Derajat Celsius, Bandara Kertajati Ukir Sejarah
Ia memuji pelayanan di Asrama Haji Indramayu mengenai menu dan penyajian makanan, proses persiapan dari pemeriksaan kesehatan sampai dengan pengembalian uang living kost yang berjalan dengan baik.
“Tadi kami sudah dapat penjelasan juga di Bandara Kertajati proses Imigrasinya cukup lancar. Bahkan tadi disampaikan 45 detik dalam pelayanan Imigrasi untuk satu jemaah. Kami ke sini juga memastikan hal itu,” katanya.
Namun ia menyayangkan, pemanfaatan asrama yang cukup besar ini belum optimal. Dari dua menara yang ada di asrama haji, baru satu yang berfungsi. Padahal jika dua menara bisa difungsikan, maka bisa menampung dua kloter atau empat kloter dengan bergantian.