Penanganan Kebakaran di Kuningan Masih Menggunakan Metode Manual dengan Pengerahan Massa

- 31 Mei 2023, 05:30 WIB
Kalak BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.
Kalak BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) harus dilakukan secara komperhensif.

Sekaligus ditunjang berbagai kelengkapan sarana & prasarana yang memadai agar dalam penanganannya dapat berjalan maksimal sebagaimanamestinya.

Namun dalam permasalahan penanganan karhutla di Kabupaten Kuningan justru masih dihadapkan dengan berbagai persoalan yang harus menjadi pemikiran bersama.

Baca Juga: Siswa Masih Sekolah tapi Sudah Bisa Menghasilkan Uang, Tim Kemenko Perekonomian Datangi SMK Peritwi Kuningan

Di antaranya, potensi sarana & prasarana yang masih belum optimal, terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dan sebagainya.

"Untuk penanganan kebakaran hutan pun, kita masih menggunakan metode manual dengan pengerahan massa," tutur Kalak BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, Selasa 30 Mei 2023.

Ia menjelaskan, potensi kerawanan di kota kuda sendiri bisa tergambar dari luas hutan yang mencapai 51.281,12 hektar dengan karakteristik kebakaran hutan dan lahan yang sangat spesifik.

Baca Juga: PPK Cidahu Melanggar Etika ASN, Ketua Bawaslu Kuningan: Rekomendasinya Telah Diserahkan ke KPU dan BKPSDM

Karena sebagian besar berada di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) 8.793.73 hektar.

Kawasan hutan Perhutani 25.644,38 hektar, HGU PT Geger Halang 44,75 hektar dan hutan rakyat seluas 16.798,26 hektar.

BPBD masih membutuhkan beberapa sarana & prasarana penunjang yang sangat penting. Yakni, 1 unit mobil tanki air 5.000 liter.

Baca Juga: 4 Ketua Partai di Kuningan Kerahkan Anak, Istri dan Saudaranya Untuk Nyaleg, Ini Daftarnya

2 unit floating water pump 1.5", 2 unit floating water pump 2.5", 150 meter firehose ruber 1.5", 150 meter firehose ruber 2.5".

2 unit gun nozzel 1.5", 2 unit gun nozzel 2.5", 4 unit portable water tank 2.000 liter dan 10 unit portable water tank 4.000 liter.

Sedangkan yang selama ini dimiliki pemerintah daerah (Pemda) meliputi 1 unit mobil komando, 1 unit mobil rescue.

Baca Juga: Gerindra Targetkan 3 Kursi di Dapil 3 Kuningan, Sang Istri Ketua Menempati Nomor Urut 1

2 unit mobil pickup/bak, 1 unit mobil ambulan, 4 unit warter pump 1.5". 4 unit warter pump 2.5", 2 unit water pump 3.5".

15 meter selang spiral 1.5", 10 meter selang spiral 2.5", 10 meter selang spiral 3.5", 60 meter firehose 1.5".

60 mter firehose 2.5", 2 unit fire nozzel 1.5", 2 unit fire nozzel 2.5", 13 unit jet shooter, 4 unit chainsaw.

Baca Juga: Soal Ketua PPK Cidahu yang Diduga Tidak Netral, Bawaslu Kuningan Harus Melakukan Investigasi

3 unit torn 1.000 liter, 2 unit genset 1.000 watt, 2 unit genset 5.000 watt, 1 unit search light rescue.

1 unit repeater portable, 10 unit handy talky, 3 unit tenda pengungsi, 1 unit tenda posko, 8 unit tenda family dome dan 7 unit veldbed tenda. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x