Selama ini, sudah hampir 5 tahun Al Amin pulang pergi Cirebon-Jakarta agar kesehatan tetap terjaga. Al Amin sudah merasakan adanya kondisi yang berangsur membaik ketika menjalani perawatan di dua RS milik pemerintah tersebut.
Ternyata, sakit yang diderita akibat adanya tumor di bagian dahi sehingga menekan urat syarafnya.
Akibat sarafnya tertekan dia mengalami sakit diabet insipidus seperti layaknya sakit diabetes.
"Selama ini seluruh biaya RS ditanggung BPJS Kesehatan," paparnya.
Berdasarkan intruksi dokter, Al Amin harus menjalani penyinaran Gamma Knife Surgery. Namun, alangkah terkejut ketika keluarga harus membayar biaya penyinaran mencapai Rp 155 juta.
"Tentunya dengan kondisi sekarang sangat sulit bagi keluarga mengumpulkan uang sebegitu banyak," imbuhnya.
Baca Juga: Bupati Kuningan Acep Purnama Ucap Cinta dan Dapat Anugerah Hari Ini, Ada Apa?
Lebih lanjut, Al Amin tentunya mengharapkan agar penyinaran Gamma Knife Surgery dapat ditanggung BPJS sehingga dirinya segera mendapat pengobatan.