Network
KABARCIREBON, (KC Online).- Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mencatat ada beberapa rumah sakit di wilayahnya kembali merawat pasien Covid-19. Bahkan kondisi tersebut terjadi dalam sepekan terakhir ini.
Berdasarkan data dari Pikobar Jawa Barat per Kamis (17/11/2022), tujuh rumah sakit tersebut yakni, RS Mitra Plumbon, RS Sumber Waras, RS Permata Cirebon, RSUD Arjawinangun, RS Pertamina Cirebon, RSUD Waled, dan RS Universitas Muhamadiyah.
Sedangkan untuk RS Mitra Plumbon merawat empat pasien, RS Sumber Waras enam pasien, RS Permata Cirebon dua pasien, RSUD Arjawinangun 2 pasien, RS Pertamina Cirebon satu pasien, RSUD Waled enambpasien, dan RS Mitra Plumbon empat pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah mengatakan, lonjakan kasus kembali terjadi akibat masyarakat telah mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Menurutnya protokol kesehatan harus kembali diperketat, terutama saat berkerumun di dalam ruangan tertutup.
“Anjuran presiden masker harus tetap digunakan. Apalagi di ruangan tertutup dengan banyak orang atau berkerumun," kata Neneng.
Neneng menjelaskan naiknya kasus Covid-19 yang terjadi kebanyakan warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19. Sebagian besar pasien yang saat ini terpapar Covid-19 belum mendapatkan vaksin.
“Padahal vaksinasi penting untuk meningkatkan imunitas tubuh ada juga mereka yang mempunyai comorbid ,” kata Neneng.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus, dinas kesehatan terus berkoordinas dengan pihak rumah sakit agar menyediakan ruang isolasi tambahan.
Di Kabupaten Cirebon, kata Neneng, ada 11 rumah sakit yang menjadi rujukan untuk pasien Covid-19.
Tiga di antaranya, fasilitas kesehatan milik pemerintah.“Yang kemarin landai, bisa diaktifkan kembali. Jadi tidak ada kendala untuk ruang isolasi," ungkap Neneng.(Iwan)
