Untuk Sebuah Keadilan, Ridwan Kamil Monitoring Pelaksanaan PPDB di Sejumlah Sekolah Kabupaten Majalenga

- 8 Juni 2023, 01:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan monitoring pelaksanaan PPDB di  SMAN 1, Kabupaten Majalengka pada Rabu, 7 Juni 2023
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan monitoring pelaksanaan PPDB di SMAN 1, Kabupaten Majalengka pada Rabu, 7 Juni 2023 /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan monitoring pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sejumlah sekolah di Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini untuk memastikan proses penerimaan siswa baru berjalan lancar dan PPDB untuk sebuah keadilan bagi masyarakat.

Menurut Gubernur, proses PPDB sudah dimulai melalui sistem digital dengan memaksimalkan online, namun bagi yang merasa kesulitan dan merasa kurang paham, tetap dibantu untuk mendaftarkan dan tetap melalui online.

“PPBD berlangsung sangat lama, terus dievaluasi dan diperbaiki sistemnya dan kini semakin lama semakin sempurna. Setiap tahun dievaluasi dan semakin lama semakin sempurna,” katanya.

Baca Juga: Link Live Streaming Fiorentina vs West Ham Livescore Final Conference League Sedang Berlangsung

Menurutnya, pelaksanaan PPDB itu untuk sebuah keadilan. Mengingat banyak di antara masyarakat yang sering kali protes, karena merasa ada ketidakadilan juga ketidak puasan ketika mendaftarkan anaknya ke sekolah.

“Ada yang bilang kenapa begini, kenapa begitu, prestasi anaknya merasa tidak dihitung dan sebagainya. Dengan PPDB ini lebih berkeadilan,” katanya.

Sehingga Untuk PPDB ini terus diupayakan ada keseimbangan dan kuota peserta didik seiring waktu selalu bertambah. Kemudian untuk siswa yang  tidak mampu diberikan  anggaran serta dibantu biaya sekolahnya. Namun tidak semua siswa kurang mampu bisa diterima di sekolah negeri, sebagian masuk di sekolah swasta.

Baca Juga: Gempa Guncang Pacitan Jawa Timur, Ini Daftar Daerah yang Turut Bergetar

 “Jadi terima kasih kepada sekolah-sekolah swasta yang sudah menerima untuk membangun peradaban pendidikan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala SMAN  1 Majalengka, Entis Diat Tisman Wibawa menyebutkan, kuota PPDB di sekolahnya sebanyak 12 rombongan belajar (rombel), dengan masing-masing rombel berjumlah 36 orang siswa. Sehingga total kuota mencapai  432 orang.

“PPDB dibagi dua gelombang, satu kuota sebesar 50 persen atau 216 siswa,” ujarnya.

Baca Juga: Link Live Streaming West Ham vs Fiorentina, Sedang Berlangsung Final Europa Conference League

Menurutnya, untuk tahap satu terdiri dari jalur prestasi sebesar 25 persen, dengan mengambil lulusan dari SMP dan MTs melalui jalur raport dan kejuaraan.

Kemudian untuk jalur raport sebesar 17 persen, lalu 8 persen dari prestasi kejuaraan seperti dari OSN, Pramuka, paskibra dan keagamaan seperti yang hapal Al Quran 3 juz.

Selain itu dari jalur apirmasi sebanyak 20 persen, yang  ekonomi orang tuanya kurang  mampu dengan menyertakan kartu sehat, PKH, BPNT dan lain-lain. Ditambah perpindahan orang tua dan anak guru sebesar 5 persen.

Baca Juga: Resmikan Store Cirebon dengan Vending Machine, Berbagai Transaksi Bisa Dilakukan dalam Satu Akses Digital

“Ini untuk mengakomodir anak-anak yang pindah dari sekolah lain atau dari luar kota,” ujarnya.
Sedangkan pendaftaran tahap dua sebanyak 216 orang, yang merupakan murni menurut zonasi jarak terdekat dari rumah ke sekolah. “Nantinya mereka akan dirangking berdasarkan aplikasi,” katanya.(Tati/KC).***


 Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x