Network
KABARCIREBON - Saluran (saluran) air di ruas jalan Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, tepatnya depan balai Desa Kudukeras yang tertimbun selama puluhan tahun, sehingga berdampak pada banjir.
Pantauan "KC", saluran air dengan panjang sekitar 900 meteran itu terlihat dibiarkan ditumbuhi rerumputan dan terbengkalai, sehingga dikhwatirkan akan berdampak pada genangan air di pinggir jalan, bahkan banjir. Sehingga, perlu adanya penggalian lagi di saluran tersebut.
"Karena saluran air itu merupakan kewenangan kabupaten, maka kami laporkan dan ajukan proposal agar segera direalisasi," kata Kuwu Desa Kudukeras, Suratno saat ditemui KC di balai desa setempat, Selasa (4/7/2023).
Pria yang biasa dipanggil Ratno ini menceritakan, air yang tidak dapat mengalir karena saluran tertimbun tanah, maka berimbas ke halaman balai desa dan sekolah juga rumah warga.
Terlebih saat hujan deras, tak hanya genangan air namun banjir hingga sebetis orang dewasa.
"Sekitar 900 meter panjang saluran yang perlu dibenahi," jelasnya.
Masih dikatakan Ratno, untuk perbaikan sarana dan prasana juga fasilitas yang ada di desa disesuaikan dengan kewenangan. Misalnya jalan dan saluran desa, dibenahi pihak desa.
Sedangkan kewenangan kabupaten, pihak desa mengajukan dan kabupaten yang realisasikan.
"Perlu keselarasan dalam pembangunan, bilamana desa telah memperbaiki saluran maupun jalan, maka pihak kabupaten segera mungkin realisasikan yang perlu diperbaiki. Istilahnya, dari hulu sampai hilir," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, proposal yang diajukan segera direalisasikan, mengingat setiap penghujan selalu terjadi genangan air bahkan banjir.
"Hari ini kami ajukan proposal dan biasanya, dalam waktu dekat disurvey dan diperbaiki saluran tersebut," pungkas Ratno. (Supra/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.
