Network
KABARCIREBON- Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Kabupaten Cirebon telah selesai. Namun, ada sejumlah sekolah di Kabupaten Cirebon yang minim peserta. Salah satunya adalah SMPN 1 Greged lantaran serapan siswanya hanya 30 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto menyebut, daya serap untuk siswa baru SMP negeri di Kabupaten Cirebon adalah 20.752, namun dari tahapan kedua tersebut hanya mendapatkan 18.820 siswa yang masuk atau hanya 90,69 persen.
"Kekurangan siswa itu karena jumlah lulusan SD yang semakin sedikit, kemudian sekolah swasta sudah banyak di daerah. Itu artinya tidak sebanding dengan angka kelulusan yang ada," kata Ronianto di Sumber.
Baca Juga: Dhasyiatnya Angin Mirip Tornado, Angin Puting Beliung Terjang Sejumlah Kawasan Indramayu
Ronianto mengatakan, solusinya adalah ke depan pihaknya akan membatasi sekolah-sekolah yang besar, yaitu dengan membatasi jumlah siswa.
"Kalau dipaksakan merger tempatnya berjauhan, dan tidak efektif. Maka mungkin pembagian PPDB-nya akan dikurangi di tahun-tahun yang akan datang, tapi analisanya harus betul-betul dilaksanakan," katanya.
Sedangkan terkait kekurangan siswa, terang Ronianto, bukan karena faktor zonasi, melainkan jumlah angka kelulusan SD dan sekolah swasta serta MTs sudah menjamur.
"Yang kekurangan, ya ada lebih dari 20 sekolah dari 80 sekolah SMPN. Masih ada 12 ribu lebih yang kita akan diarahkan ke sekolah swasta maupun negeri yang belum menenuhi kuota," katanya.
Baca Juga: Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards
