KABARCIREBON- Suasana di Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat, menjadi begitu meriah dengan kehadiran mubaligh kenamaan, Gus Miftah, dari Pesantren Ora Aji Sleman. Ribuan siswa-siswi SLTA, SLTP, dan Jamaah Fatayat Muslimat NU Majalengka turut menyambut dengan penuh sumringah atas kedatangan ulama karismatik ini.
Gus Miftah saat menyampaikan tausiah tentang wawasan kebangsaan kepada para santri. Talk show tersebut diselenggarakan guna memberikan pemahaman tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan generasi milenial.
Guyonan dan gaya dakwah khas Gus Miftah berhasil membuat para santri Al Mizan dan hadirin lainnya terhanyut dengan isi ceramahnya. Tak jarang, Gus Miftah mengajak jemaah untuk bersama-sama mendendangkan salawat dan mengagungkan kebesaran Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya itu, Gus Miftah juga mengingatkan publik untuk tetap waspada terhadap paparan paham radikalisme yang semakin meluas di tengah masyarakat. Menurutnya, salah satu ciri seseorang yang terpapar radikalisme adalah ketidakmampuannya untuk menerima perbedaan dalam hal beragama.
Sebagai upaya untuk membentengi diri dari paparan radikalisme, Gus Miftah memberikan pesan penting, salah satunya adalah memberikan pemahaman keagamaan yang benar dan tidak keliru dalam memilih guru. Dengan semangat kebangsaan dan keagamaan yang kuat, Pondok Pesantren Al Mizan berharap dapat menjadi basis untuk menumbuhkan generasi yang toleran dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Dengan semangat kebangsaan dan keagamaan yang kuat, Pondok Pesantren Al Mizan berharap dapat menjadi basis untuk menumbuhkan generasi yang toleran dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, KH Maman Imanulhaq, tampak gembira menyambut kedatangan sahabat karibnya, Gus Miftah. Ia mengungkapkan jika osok Gus Miftah adalah kiai dengan gaya ciri khas dakwah yang unik, dengan membawa banyak perubahan positif. Sehingga tak heran mendapatkan sambutan besar dari publik Tanah Air.