KABARCIREBON-Puluhan petani jagung di Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, merasa sumringah setelah berhasil meraih panen perdana dengan menggunakan varietas jagung R7 yang baru diperkenalkan di wilayah tersebut.
Varietas R7 terbukti tangguh terhadap serangan penyakit bulai, memberikan harapan baru bagi petani dalam menghadapi tantangan wabah penyakit yang sering mengancam hasil panen mereka.
Maman Sulaeman, salah satu petani jagung di Desa Wado Wetan, Kecamatan Bantarujeg, mengungkapkan awalnya dirinya ragu mencoba varietas jagung R7 yang masih baru di Majalengka. Namun, setelah mencoba dan berhasil panen dengan sukses, kekhawatiran akan serangan bulai sirna.
"Awalnya sempat ragu, apalagi R7 termasuk varietas baru di Majalengka, ternyata setelah dicoba bebas bulai dan sukses," ujar Maman Jum'at 21 Juli 2023.
Serupa dengan Maman, petani jagung lainnya, Memed, juga merasakan manfaat dari kehadiran varietas R7 yang tangguh terhadap serangan bulai. Keberhasilan varietas ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi petani untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung mereka.
Di tempat yang sama, Kasi Palawija Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Majalengka, Dudin Suryadin, menyatakan bahwa kesuksesan demplot awal R7 di Kecamatan Bantarujeg memberikan angin segar bagi petani jagung di wilayah Majalengka. Penyakit bulai memang menjadi ancaman serius bagi petani, karena dapat menyebabkan tanaman layu dan mati, sehingga mengurangi hasil panen.
Saat ini, sentra tanaman jagung di Kabupaten Majalengka tersebar di 9 kecamatan, termasuk Bantarujeg. Kabupaten tersebut memiliki sekitar 15 hektar lahan tanaman jagung, dengan Bantarujeg menjadi salah satu sentra terbesar dengan luas sekitar 2.000 hektar.