Network
KABARCIREBON - Sejumlah warga yang tergabung dalam MGP Cirebon meluruk kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar) pada Jumat 21 Juli 2023.
Kedatangan mereka untuk melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Cirebon.
Dalam pelaporan yang disampaikan pada peringatan Hari Bahkti Adhyaksa (HBA) ke-63 tahun 2023 itu tercatat pada nomor surat laporan 021, mengenai pengaduan barang dan jasa di Kabupaten Cirebon.
Ketua DPC MGP Cirebon, Nanang Kalnadi mengungkapkan, dalam laporan tersebut, pihaknya menyampaikan dugaan modus operandi pengadaan barang dan jasa yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Cirebon.
Dirinya juga menduga ada ketidaktransparan yang dilakukan anggota dewan itu untuk pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Cirebon.
"Tidak sedikit perusahaan sebagai pemenang lelang yang melanggar ketentuan terhadap aturan pengadaan barang dan jasa tersebut," kata Nanang dilansir KabarCirebon dari Galamedia pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Baca Juga: Gempa yang Mengguncang Tasikmalaya Terasa Juga Hingga ke Cijulang dan Kuningan, Ini Penjelasan BMKG
Nanang melanjutkan, dari hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, diduga banyak peserta lelang yang memenangkan pekerjaan, sekalipun dari sisa kemampuan paketnya telah melebihi dari ketentuan.
"Ini aneh, peserta lelang yang semestinya sudah habis masa berlaku Sertifikat Badan Usaha (SBU) justru masih dapat lelang," jelasnya didampingi Ketua DPP Hankam MGP, Denny Obenk.
