Dijelaskannnya, kegiatan santunan ini merupakan kegiatan rutin yang digelas setiap tahun, khususnya diawal bulan Muharam, berlangsung sejak tahun 2015.
Adapun tujuan aksi kemanusaisaan tersebut antara lain, sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Allah Swt, juga dalam rangka memaknai Bulan Muharram 1445 Hijriyah.
Baca Juga: Kuningan Dipercaya Jadi Tuan Rumah Porpemda Jawa Barat, Ini 15 Cabor yang akan Dipertandingkannya
Disamping itu tujuan santunan anak yatim ini adalah untuk memuliakan anak yatim, menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan memupuk pribadi yang baik, berbagi dan kasih sayang terhadap sesama.
“Adik-adik jangan bersedih meski tidak memiliki ibu dan bapak, namun bersedihlah manakala hidup ini tidak didasari dan dibekali ilmu agama.
Insya Allah, adik-adik dimasa mendatang akan menjadi anak yang shaleh/shalehah serta merah kebahagiaan dunia dan akhirat,” kata Hj Imas alias Umi itu.
Baca Juga: 254 Calon Desa di Kuningan Siap Berdamai dalam Pilkades Serentak
Dikatakan dia, santunan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama dan juga sebagai bentuk rasa syukur kehadirat Allah SWT.
Untuk kali Pondok Pesantren Nurul Huda Kertawangunan memberikan santunan kepada 83 anak yatim piatu yang ada di lingkungan pondok maupun warga sekitarnya.
Mudah-mudahan yang baik ini dapat menebarkan kebermanfaatan dan saling tolong-menolong dalam kebaikan diantara kita.