Tim Arkeolog Pugar Masjid Kuna Bondan Indramayu

- 9 Agustus 2023, 12:17 WIB
Tim Arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat melakukan pemugaran terhadap Masjid Kuna Bondan Indramayu.
Tim Arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat melakukan pemugaran terhadap Masjid Kuna Bondan Indramayu. /IST /

KABARCIREBON - Tim Arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Jateng-DIY, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu melakukan pemugaran terhadap Obyek Cagar Budaya (OCB) Masjid Kuna Bondan di Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Cirebon.

Konservasi OCB ini dilakukan dengan melakukan treatment atau perawatan terhadap memolo masjid yang diperkirakan berusia ratusan tahun.

Perawatan dengan menggunakan bahan kimia ini untuk memutus rantai organisme yang tumbuh di artefak tersebut. 

Baca Juga: Tercapai Kesepakatan, Massa Ojol yang Demo di Depan Balaikota Cirebon Membubarkan Diri

Ketua Tim Konservasi Masjid Bondan, Sonny Prasetya Wibawa mengatakan, langkah konservasi dengan cara menghilangkan mikroorganisme yang ada agar obyek cagar budaya berupa memolo ini dapat bertahan lama. Tim juga membersihkan cat yang menempel di obyek tersebut.

"Kita akan bersihkan dulu memolonya dari mikroorganisme dengan menggunakan bahan bahan kimia. Tujuannya agar memolo yang terbuat dari gerabah ini dapat bertahan lama," jelas Sonny.

Diberitakan sebelumnya, masjid Kuna Bondan sedang dilakukan pemugaran pada bagian atap dengan menggunakan bahan kayu sirap. Untuk melakukan pemugaran masjid berusia ratusan tahun ini, pemkab Indramayu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta. 

Baca Juga: Pertamina Regional JBB Resmikan Program Unggulan TJSL di Wilayah Bandung

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Uum Umiyati mengatakan, pemugaran Masjid Kuna Bondan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Indramayu dalam upaya menjaga dan melestarikan tinggalan tinggalan budaya yang ada di Kabupaten Indramayu.

Uum merinci, seluruh atap yang kondisinya rusak parah diganti dengan atap sirap yang baru termasuk kayu kayu bangunan masjid yang kondisinya lapuk.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x