Dalam Rapimnas JAMAN di Cirebon, Presiden Jokowi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masuk 3 Terbaik Dunia

- 29 Agustus 2023, 12:36 WIB
Presiden Joko Widodo saat membuka Rapimnas Jaringan Kemandirian Nasional di Kota Cirebon.
Presiden Joko Widodo saat membuka Rapimnas Jaringan Kemandirian Nasional di Kota Cirebon. /Iskandar Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapimnas Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Cirebon, Selasa (29/8/2023).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menilai sejak awal, JAMAN selalu berbeda. Jokowi juga menyebut JAMAN tidak banyak kelihatan di media, namun kehadirannya justru dinilai sangat bermanfaat. Jokowi juga menyebut JAMAN tidak suka berwacana, namun langsung kerja di lapangan.

"Saya lihat juga JAMAN tidak suka berteori, tapi langsung berkontribusi. Dan yang saya tahu, Jaman pakaiannya tidak necis - necis anggotanya, ya karena anggotanya pekerja lapangan dan itu yang saya suka," kata Jokowi.

Baca Juga: Dari Cirebon Kota Presiden Jokowi ke Pekalongan Temui Para Sufi dan Rektor Sedunia, Begini Kata Prabowo

Menurut Jokowi, JAMAN terus bergerak di bawah untuk membantu petani, peternak dan nelayan dengan semangat membantu rakyat untuk kemandirian masyarakat. Jokowi mengucapkan terimakasih kepada Jaman yang telah mendampingi masyarakat untuk mendukung kemandirian di bidang pangan, maritim dan lainnya. 

Jokowi menyampaikan, semua negara saat ini pada posisi yang sulit. Jokowi melihat negara- negara maju seperti Amerika, Eropa, bahkan semua negara besar pada posisi yang sangat sulit. Baik pertumbuhan ekonominya, maupun inflasinya, juga harga yang membumbung tinggi. Bahkan, menurutnya, ada satu negara di Eropa yang saat ini harga energinya, listrik, gas dan BBM sampai naik 700 persen. 

"Bayangkan di Indonesia, naik 10 persen demonya tiga bulan, apalagi 700 persen bisa berapa tahun demonya," kata Jokowi.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Populer di Haurgeulis Indramayu, Bakso Kacung dan Bakso Bel Bel Bisa Dicoba

Jokowi mengajak masyarakat untuk bersyukur. Sebab, inflasi di Indonesia masih bisa dikendalikan di angka 3,1 persen, ekonomi di kuartal ke dua masih tumbuh 5,17 persen, termasuk tiga terbaik dunia. Menurut Jokowi, saat ini dunia penuh tantangan, baik itu krisis pangan, energi, geopolitik, bahkan negara yang banyak konflik seperti Afrika. Bahkan, menurutnya, urusan air saja sangat sulit, begitupun dengan kebutuhan pangan. 

"Kita patut bersyukur sehingga saya selalu menyampaikan, jangan sampai urusan politik di 2024 mengganggu stabilitas ekonomi kita," katanya.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x