Kemarau Ekstrem, Setu Sedong Kering, Krisis Air Bersih Landa Cirebon Timur

- 1 September 2023, 21:34 WIB
Setu Sedong Kabupaten Cirebon mengering karena kemarau ekstrem, sehingga tak bisa mengairi sejumlah sawah di wilayah timur. Foto diambil, Jumat, 1 September 2023.
Setu Sedong Kabupaten Cirebon mengering karena kemarau ekstrem, sehingga tak bisa mengairi sejumlah sawah di wilayah timur. Foto diambil, Jumat, 1 September 2023. /Kabar Cirebon/Foto Supra/

"Untuk Setu Sedong perlu normalisasi, agar sumber air di setu tersebut kembali mengalir. Begitu juga untuk penanganan minim air bersih, perlu adanya tempat penampungan air sekaligus sumur bor dalam," jelasnya.

Sementara itu, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari PDI Perjuangan, Yoseph Umar Hadi mengungkapkan, kekeringan yang terjadi karena El-nino sangat menyulitkan petani dan warga. Sehingga, sumur dan setu mengering.

"Peran serta seluruh pihak sangat diperlukan, guna menanggulangi krisis air. Sebab, yang namanya air pasti sangat dibutuhkan," ungkapnya.

Baca Juga: Fenomena El Nino Ancam Ketahanan Pangan: Lahan Kering di Desa Mertapada Kabupaten Cirebon Alami Kebakaran

Yoseph menceritakan, saat menjadi anggota DPR RI, sudah merencanakan akan membangun Waduk Cipanundan. Karena waktu mepet jelang Pileg, hingga sekarang belum realisasi.

"Bila terpilih menjadi DPR RI, akan berupaya maksimal untuk pembangunan waduk. Sebab, banyak manfaat dengan dibangunnya waduk tersebut," ceritanya.

Dirinya mengharapkan, komunikasi yang baik antara Kabupaten Cirebon dan Kuningan, mengingat air sangat dibutuhkan bagi makhluk hidup.

Baca Juga: HUT ke-525 Kabupaten Kuningan, Yuk Cicipi Makanan Tradisional dari Seluruh Desa di STAN Pameran

"Normalisasi Setu Sedong perlu segera dilakukan, guna mencari sumber air di tempat tersebut dan sebagai setu yang tadah hujan (mengandalkan air hujan) perlu juga adanya sodetan dari sungai besar untuk ditampung dalam Setu Sedong," pungkas Yoseph.(Supra/KC)

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah