Network
KABARCIREBON - Budidaya tanaman anggur ternyata mampu mendulang untung yang sangat menggiurkan. Betapa tidak, dengan lahan pekarangan seluas 50 cm x 100 cm, anda bisa meraih keuntungan yang fantastis.
Bahkan, jika pun tidak punya lahan pekarangan, ternyata menanam anggur bisa dilakukan di pot bunga. Dan buah anggur yang ditanam dari pot bunga pun tumbuh dengan normal.
Demikian disampaikan Pakar Tanaman Anggur yang juga Ketua DPD III Asosiasi Pegiat Anggur indonesia, Wahyoto Wiro kepada Kabar Cirebon, Jumat, 1 September 2023.
Baca Juga: Melongok ke Batik Trusmi Cirebon, Akan Tampak Motif Mega Mendung yang Diciptakan Sunan Gunung Jati
Pada Sabtu, 2 September 2023, Wahyoto bekerjasama dengan Lilo Sketza menggelar penyuluhan "Cara Kreatif Budidaya Anggur di Lahan Terbatas" bertempat di Grage Grand Business Hotel Cirebon.
"Nanam anggur sangat mudah. Tapi karena anggur bukan endemik Indonesia maka butuh perlakukan khusus. Komunitas anggur sudah menguasai itu, tinggal pengembangannya saja. Karenanya, kami melakukan penyuluhan cara kreatif budidaya anggur di lahan terbatas," kata Wahyoto Wiro.
Dijelaskan, untuk menanam anggur tidak mesti harus memiliki lahan yang luas. "Punya lahan setengah meter x 1 meter saja bisa menanam, bahkan di pot pun jadi, dan pembuahannya pun normal asalkan bagian atasnya terkena matahari langsung. Jadi, tidak ada batas untuk kreativitas," ujarnya.
Baca Juga: Enam Tokoh Dianugerahi Kuningan Award 2023
Dijelaskan Wahyoto, tanaman anggur apa pun warna buahnya seperti hijau, kuning, hitam dan ungu tidak dipengaruhi oleh musim kemarau ataupun penghujan. Dan permintaan anggur sangat tinggi. Pasarnya terbuka lebar.
"Anggur yang saya kembangkan itu harganya di kisaran Rp 100 ribu sampai 150 ribu per kilogram masuk kelas medium untuk semua warna. Dan permintaan anggur ini sangat tinggi, untuk memenuhi pasar lokal saja, saya belum bisa harus inden dulu," tuturnya.
Menurutnya, tanaman anggur biasanya mulai berbuah di usia 8 bulan. Dan selanjutnya, akan terus berbuah, tinggal melakukan perawatan saja. Bahkan, dari buah anggur bisa jadikan kopi anggur.
"Untuk kopi anggur akan diterapkan di Kafe Lilo yang berlokasi di Klayan, Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Kafe Lilo ini juga mengusung konsep tanaman anggur, dan kami juga membuka kelas penyuluhan tanaman anggur," tuturnya.
Sementara itu, Komisaris Lilo Sketza, Oom Komariah menuturkan, pihaknya sangat konsen dalam pemberdayaan masyarakat melalui metode penyuluhan. Apalagi, budidaya menanam anggur ini, tidak butuh modal besar.
"Lilo Sketza akan membuka kelas penyuluhan menanam anggur dengan pengajar pakarnya langsung yakni Pak Wahyoto. Jadi, selain bimbel yang sudah jalan, ditambah kelas penyuluhan menanam anggur,".
Baca Juga: Di Sarang Anies Baswedan, Relawan Ganjar Mania Kuningan Ngotot Jadi Pemenang Pemilu
"Bagi mereka yang punya hobi menanam anggur bisa belajar di sini, langsung praktek, latihan sampai mahir. Karena menanam anggur adalah hobi yang menghasilkan uang," tutur Oom Komariah.
Bahkan, Lilo Sketza siap menampung anggur-anggur milik siswa. "Anggurnya bisa kami beli. Lilo akan bantu memasarkan. Karena sampai sekarang permintaan swalayan sangat besar," katanya.
Ia juga menambahkan, untuk Kafe yang ada di Lilo rencananya ada tambahan menu yakni kopi anggur. Bahkan, ruang terbuka di Kafe Lilo akan ditanami anggur.
Baca Juga: Kemarau Ekstrem, Setu Sedong Kering, Krisis Air Bersih Landa Cirebon Timur
"Konsepnya, buah anggur yang kami tanam akan terus berbuah sehingga meski dipentik tidak pernah habis. Bagi anda penikmat kopi, bisa menikmati kopi anggur di Kafe Lilo, nikmati sensasi rasa yang berbeda
dan dijamin halal," tambahnya.***
