Jabatan Direktur PAM Tirta Kamuning Diperebutkan tapi Pelayanan ke Perum Korpri Cigintung Diduga Terabaikan

- 5 September 2023, 16:22 WIB
Agar air yang didistribusikan dari PAM Tirta Kamuning tidak terlalu keruh, warga Perum Korpri Cigintung mengakalinya dengan menggunakan kain sebagai sharingannya. Seperti terlihat Selasa 5 September 2023.
Agar air yang didistribusikan dari PAM Tirta Kamuning tidak terlalu keruh, warga Perum Korpri Cigintung mengakalinya dengan menggunakan kain sebagai sharingannya. Seperti terlihat Selasa 5 September 2023. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Tiga orang warga berebut untuk menjadi Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan paska meninggalnya direktur sebelumnya, H. Deni Erlanda yang meninggal karena sakit.

Yakni, Asisten Ekonomi & Pembangunan Setda yang kini merangkap selaku Pelaksana Tugas (Plt) Perumda PAM Tirta Kamuning, Ukas Suharfaputra (dua kali perpanjangan), warga Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Erwin Jaya Zuchr dan warga Gang Jokosono Lingkungan Rahayu RT 8 RW 1 Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan, H. Rohendi.

Ketiga kandidat yang sudah mengantongi serifikat kompetensi ahli manajemen air minum tingkat utama, lolos seleksi administrasi dan akan segera mengikuti tahapan uji kepatutan dan kelayakan oleh tim seleksi (Timsel) yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.

Baca Juga: Meski Ada Putra Kuningan tapi Pemilihan Capres Bukan Seperti Pemilihan Bupati

Namun di balik berebutnya kursi empuk yang menggiurkan tersebut, pelayanan distribusi air ke Perum Korpri Cigintung Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan diduga terbaikan karena sejak tanggal 20 Agustus hingga sekarang, distribusi air sering mati.

Informasi yang berhasil dihimpun, menyebutkan, warga sempat melaporkan kondisi sering matinya pendistribusian air melalui whatsapps (WA) ke Plt Direktur PAM Tirta Kamuning, Ukas Suharfaputra pada tanggal 17 Agustus 2023 dan katanya akan ditindaklanjuti.

Namun tetap saja, air sering mati karena terkadang mengalir pada sore atau malam hari saja dan kalau lebih dari jam 06.00 WIB, kembali mati lagi. Bahkan sering pula ketika air mengalir, malah tidak jernih melainkan agak keruh.

Kondisi air agak keruh dari PAM Tirta Kamuning yang didistribusikan ke Perum Korpri Cigintung, Selasa 5 September 2023.
Kondisi air agak keruh dari PAM Tirta Kamuning yang didistribusikan ke Perum Korpri Cigintung, Selasa 5 September 2023.

Baca Juga: Sebentar Lagi Lengser, Bupati Kuningan Tetap Diganjar Penghargaan Anugerah Anubhawa Sasana

Maka dari itu, warga kembali melaporkan lagi melalui WA kepada Kepala Divisi (Kadiv) Pelayanan Pelanggan Perumda PAM Tirta Kamuning, Anto Riyanto. Dan menjawab bahwa hal itu beberapa hari sebelumnya ada trouble atau masalah di sumber mata air sehingga pendistribusian airnya belum normal.

Pada tanggal 5 September, warga melapor melalui WA ke Kepala Cabang PAM Tirta Kamuning Ciredang, Eman. Bahwa ketika pembayaran tagihan air melalui aplikasi dana, muncul di datanya, bukan tagihan air bulan Agustus yang dibayar September tapi justru keterangan tagihannya bulan Desember tahun 2022 dengan besaran hampir 2 kali lipat.

Karena di bulan Juli yang dibayar bulan Agustus sebesar Rp120.000 tapi pembayaran bulan Agustus yang dibayar September (terjadi kesalahan bulan dan tahun), malah mencapai Rp 217.500 padahal pendistribusian airnya sendiri tidak lancar alias sering mati. Kepala Cabang PAM Tirta Kamuning bersangkutan menjawab bahwa permasalahan kesalahan bulan pembayaran akan diselesaikan di kantor.

Baca Juga: Pengendara yang Menggunakan Handphone Jadi Incaran Operasi Zebra Lodaya di Kuningan

Warga pun melapor lagi ke Kadiv Pelayanan Pelanggan Perumda PAM Tirta Kamuning, Anto Riyanto dan menjawab akan mengcek ke aplikasinya. Sedangkan tidak lancar pendistribusian air menurut keterangan dari cabang yang menanganinya karena diberlakukan sistem bergilir akibat sumber mata airnya sedikit menyusut.

"Pagi sekitar pukul 06.00 WIB lebih menjelang anak-anak mandi karena akan berangkat sekolah, air PAM-nya, sering malah sering mati," ucap warga Perum Korpri Cigintung, Eti Setiawati. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x