DPD Korps Alumni KNPI Gelar Ngawangkong Budaya dan Sejarah Kuningan

- 8 September 2023, 14:40 WIB
Ketua DPD Korps Alumni KNPI Kabupaten  Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, memberikan sambutana dalam acara  Ngawangkong dengan pembahasan sejarah dan kebudayaan Kuningan,   bertempat di Saung Ma Nioh.
Ketua DPD Korps Alumni KNPI Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, memberikan sambutana dalam acara Ngawangkong dengan pembahasan sejarah dan kebudayaan Kuningan, bertempat di Saung Ma Nioh. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - DPD Korps Alumni KNPI Kabupaten Kuningan menggelar acara Ngawangkong dengan pembahasan “ngaguar sajarah jeung kabudayaan Kuningan mangsa bihari nu kakubur mangsa kiwari” bertempat di Saung Ma Nioh, Rabu 6 September 2023.

Dalam acara yang tergolong langka itu berkenan dihadiri sejumlah sejarawan, budayawan, Dewan Kebudayaan, Paguyuban Pasundan, dan tokoh lainnya seni budaya lainnya.

Ketua DPD Korps Alumni KNPI Kab. Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, mengatakan, melalui acara ini diharapkan dapat merenungkan perjalanan sejarah dan kekayaan budaya Kuningan dari masa ke masa hingga saat ini.

Baca Juga: Sabulangbentor: Program Caang Tibeurang Mah Teu Aneh, Bro.....!

Hal ini penting sebagai upaya menjaga dan menghargai warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu. Untuk itu, tak terasa ngawangkong sejarah dan budaya Kuningan malam ini memberi atmosfir yang hangat dan menyegarkan, karena banyak pengetahuan sejarah yang dilontarkan sebagai reperensi baru.

“Kendati ada sudut pandang yang berbeda, namun ngawangkon tentang sejarah dan budaya Kuningan ini menjadi pembahasan yang serat dengan makna,” ungkap H Dian.

Dijelaskan Dian, dalam pembahasan ngawangkong tentang sejarah dan budaya Kuningan ini bertutur tentang berbagai pembahasan, seperti tentang budaya apa yang akan di tonjolkan di Kuningan, bagaimana pemeliharaan cagar budaya, bahasa wewengkon Kuningaan.

Baca Juga: Meski USP dekat dengan Ketua Pansel tapi Sekda Kuningan Bantah Kondisikan Jadi Direktur PAM Tirta Kamuning

Termasuk tentang hari jadi Kuningan, Kuningan dari masa ke masa, asal usul nama Kuningan. Kata Dangiang Kuning, adalah Dangiang Keweningan, Sang Adipati Kuningan sebagai kepala daerah pertama, penataan ruang di Kuningan sejak dahulu.

Salah satu narasumber, Dani Nuryadin, berharap acara ngawangkong ini tidak hanya sebatas selesai setelah acara beres tapi ada hasil yang bisa dijadikan referensi oleh masyarakat.

Seperti Kamus Basa “Indung” wewengkon Kuningan yang bisa di peroleh oleh seluruh masyarakat Kuningan khususnya. Acara seperti ini dengan konsep lesehan “ngariung” lebih komunikatif ketimbang acara formal.

Baca Juga: Klinik Sajati Diresmikan oleh Bupati Kuningan, Janjikan Pelayanan Klinis Bermutu Tinggi

Selain Wakil Bupati Kuningan, hadir juga Ketua DPRD Kab. Kuningan, Kepala Perangkat Daerah yang terkait, Dewan Kebudayaan, Dewan Penasehat DPD Korps Alumni KNPI Kuningan.

Paguyuban Pasundan, Prof. H. Didin Nurul Rosyidin, M.A. Sejarawan, Tendy Chaskey, Universitas, Perguruan Tinggi, PGRI, ada Banom NU, Tim Cagar Budaya, organisasi kemahasiswaan, dan lainnya.

Acara ngawangkong ini terasa natural, apalagi didukung suasana semi alam terbuka dengan penataan anyaman bambu, pendopo kayu, ada juga suguhan seuseupanan (makanan umbi yang dikukus) ditambah iringan musik tradisional dengan konsep lesehan.

Sehingga tak terasa ngwangkong yang serat dengan makna, akhirnya dipungkas tepatnya Pukul 24.00 WIB. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah