KABARCIREBON - Tiga hari pasca terbakarnya tumpukan sampah di TPA Kopi Luhur Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Sabtu 9 September 2023 kemarin tidak ada laporan akan adanya warga sekitar yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dampak asap yang ditimbulkan hingga masuk ke permukiman warga.
Pasca terbakarnya sampah tersebut, pihak kelurahan setempat turun ke jalan hingga mendatangi tempat tinggal warga sekitar yang terdampak asap untuk membagikan ribuan masker demi mencegah penyakit yang ditimbulkan dari asap.
"Minggu pagi dan Minggu sore kemarin kami dibantu pihak Bhabinkamtibmas setempat membagikan masker. Jumlahnya mungkin mencapai 10.000 masker karena yang terdampak asap ada tiga RW," kata Lurah Argasunya, Mardiansyah saat berada di kelurahan setempat, Selasa (12/9/2023).
Baca Juga: Fatayat PC NU Kuningan Raih Juara Harapan Tiga Lomba Ngakeul
Masker tersebut, dijelaskan lurah, pemberian dari BPBD maupun pihak Puskesmas. Selain itu, pihak Puskesmas juga ikut bergerak.
"Kami selalu koordinasi dengan pihak Puskesmas. Laporan dari guru-guru sekolah setempat juga tidak ada laporan anak atau siswa yang sakit karena asap," jelas Mardiansyah.
Selain itu, pasca kebakaran pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Babinsa setempat. TPA Kopi Luhur beberapa jam sekali dilakukan pengontrolan apakah masih ada titik asap atau api.
"Kalau secara teknis pemadaman ada pihak yang lebih memahami, yang terpenting warga kami sehat," imbuhnya. (Jaka/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.