Kebakaran Rumput Kering di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Menyebabkan Warga di Desa Penpen Panik

- 13 September 2023, 18:18 WIB
Kebarakan di Desa Penpen Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Rabu (13/9/2023).
Kebarakan di Desa Penpen Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Rabu (13/9/2023). /Foto/Supra/KC/

KABARCIREBON - Kebakaran rumput kering terjadi di Blok Simacan Desa Penpen Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Meski tak merambat ke rumah penduduk, namun membuat panik warga setempat.

Informasi diperoleh KC, peristiwa kebakaran rumput kering sudah terjadi sejak kemarin dan hari ini Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB api kembali membesar.

Kemudian Babinsa, Bhabinkamtibmas juga pihak desa dan masyarakat berjibaku memadamkan api dengan ranting juga air seadanya. Tak lama berselang, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan api berhasil dipadamkan.

Baca Juga: Ratusan Warga Pesisir Panjunan Tuntut Penutupan Perusahaan Stockpile Batu Bara di Pelabuhan Cirebon

Kuwu Desa Penpen, Mustofa mengatakan, kemarau panjang bukan saja krisis air bersih di wilayah lain tetapi rawan kebakaran lahan. Sehingga, harus menjadi perhatian masyarakat, guna mencegah kebakaran.

"Kami belum tahu pasti penyebab kebakaran, namun kejadian ini (kebakaran) sudah berlangsung sejak kemarin," katanya, Rabu (13/9/2023).

Pria yang biasa dipanggil Opa ini menceritakan, kebakaran yang di Blok Simacan tersebut terjadi sejak kemarin dan pada waktu itu berhasil dipadamkan. Entah kenapa, sekarang muncul lagi api dan mengakibatkan kebakaran lagi.

"Alhamdulillah, kebakaran sudah ditangani dan semoga tak terjadi lagi," ceritanya.

Dirinya menghimbau masyarakat agar jangan membakar sampah atau lainnya di pekarangan atau kebun. "Ini bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran dengan lahan yang kering akibat kemarau yang panjang, jika membakar sampah lalu ditinggal begitu saja," pungkas Opa. (Supra/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x