BPBD Kota Cirebon: Tidak ada Pengungsi Akibat dari Kebakaran TPA Kopiluhur

- 11 September 2023, 22:00 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo. /IST /

KABARCIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon memastikan tidak ada warga yang mengungsi akibat kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti. 

Hal itu dikatakan untuk menepis adanya berita yang mengatakan ribuan warga di sekitar TPA Kopiluhur mengungsi akibat kejadian kebakaran sampah ini. 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo mengatakan, sejak kejadian kebakaran mulai Sabtu sore hingga Senin, pihaknya belum menerima informasi terkait adanya warga yang mengungsi.

Baca Juga: Operasi Zebra 2023, Polres Indramayu Kerahkan Buta di Tengah Jalan Raya Bidik Pelanggar Lalu Lintas

"Kami informasikan selama kejadian mulai Sabtu sampai Senin, tidak ada yang mengungsi. Adanya hanya terdampak asap, karena pada awal hari Sabtu itu asap sampai ke kantor kecamatan, bahkan hingga jalan tol mengakibatkan jarang pandang terganggu," kata Andi.

Andi menambahkan, dampak kebakaran ini memang diakuinya mengakibatkan satu kelurahan terdampak. Menurutnya, saat ini, tim dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon sedang melakukan assesmen di lapangan dan kepada warga sekitar yang terdampak akibat kebakaran. 

"Pengungsi tidak ada, namun ada yang terdampak. Assesment sedang dilakukan Dinkes dan Puskesmas di lapangan, nanti perkembangan akan diinformasikan, yang jelas tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian ini," tegasnya.

Baca Juga: 'Aksi Unjuk Rasa' di Depan Balaikota Cirebon Ricuh!

Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Cirebon Sat ini sudah bergerak dan terus memonitor dampak kesehatan kepada masyarakat. Andi menyebut, sejak Sabtu, pihaknya dengan tim Damkar Kota dan Kabupaten Cirebon, dibantu dengan TNI dan Polri berjibaku memadamkan kobaran api. 

Dikatakan Andi, saat ini masih ada bibit api yang berpotensi menyebabkan kebakaran kembali. Namun demikian, tim gabungan saat ini masih terus memantau agar api tidak kembali membesar. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x