Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Tanggerang Moch. Maesyal Rasyid berharap, apa yang dilakukan Paragon dapat menginspirasi perusahaan lain, untuk peduli terhadap lingkungan dengan gerakan yang sama.
Sehingga aktivitas ini dapat melindungi dan menjaga lingkungan pesisir dari berbagai ancaman negatif. "Giat ini telah mencerminkan empat pilar gerakan Paragonian Bergerak, yakni pilar lingkungan, pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga: Ini Awal Mula Situ Wlukut yang Menjelma Menjadi Destinasi Wisata Alam Berada di Kabupaten Kuningan
Salah satu alumni GWPP dari Ambon Provinsi Maluku Leonardo menyatakan, kegiatan ini tak hanya terkait penanaman mangrove, tapi tentang edukasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir.
Apalagi kehadiran mangrove, banyak memberikan manfaat yang besar. Baik memberikan sumber mata pencaharian bagi komunitas nelayan dan dapat meningkatkan perekonomian wisata.
"Kegiatan ini menurut kami dari GWPP, telah banyak memberikan manfaat untuk memprioritaskan tanggung jawab lingkungan, untuk ikut serta dalam upaya pelestarian ekosistem pesisir. Semoga upaya yang telah dilakukan Paragon, dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak, untuk bergerak bersama dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik,"tutupnya.***