Hadroh El-Basam dan Karnaval Meriahkan Tasyakur Khotmil Quran Ke-5 MTM Kalibangka

- 19 September 2023, 13:01 WIB
Grup Hadroh El-Basam dan karnaval mengiring khotimin turut memeriahkan Tasyakkur Khotmil Quran dan Juz Amma Mejelis Taklimul Mahalli (MTM) Kalibangka, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Grup Hadroh El-Basam dan karnaval mengiring khotimin turut memeriahkan Tasyakkur Khotmil Quran dan Juz Amma Mejelis Taklimul Mahalli (MTM) Kalibangka, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. /IST /

KABARCIREBON - Grup Hadroh El-Basam dan karnaval mengiring khotimin turut memeriahkan Tasyakkur Khotmil Quran dan Juz Amma Mejelis Taklimul Mahalli (MTM) Kalibangka, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, belum lama ini.

Pengasuh MTM Kalibangka, Ismail Marzuki menyampaikan, acara dua tahunan berupa Tasyakur Khotmil Quran dan Juz Amma di majelisnya itu, merupakan yang kelima kalinya. Ada yang beda dari prosesi tasyakur khotmil Quran dan Juz Amma kali ini, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, tahun ini acaranya lebih meriah dari sebelumnya. Selain dimeriahkan Hadroh El-Basam dan juga ada karnaval. Antusias masyarakat pun luar biasa," ujar Ismail, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Bawang Merah Brebes, Ternyata Ini Asal Muasalnya

Ia menjelaskan, acara rutin dua tahunan di MTM Kalibangka tersebut digelar selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (16-17/9/2023). Adapun rangkaian acaranya yakni dimulai ziarah kubur, karnaval mengiring khotimin Al-Quran dan Juz Amma. 

"Di acara karnaval ini, ada dua grup drumband, serta empat mobil odong-odong yang diikuti ratusan masyarakat jalan kaki keliling kampung. Di sepanjang jalan, masyarakat pun sawer ke iring-iringan khotimin yang lewat sebagai tanda syukur mereka," ujar Ismail.

Selanjutnya, kata dia, setelah karnaval usai, acara pementasan khotimin Al-Quran dan Juz Amma di panggung utama yang berada di halaman MTM Kalibangka digelar. Keluarga dan kerabat wali khotimin pun melakukan tradisi 'temo' untuk para khotimin saat mereka membaca ayat-ayat suci Al-Quran secara bilghoib atau hafalan.

Baca Juga: Dihadapan Presiden Jokowi, PLN Paparkan Konsep Transisi Energi Menuju COP28 Pada Puncak Festival LIKE 2023

"Temo atau menaruh uang ke wadah yang sudah disediakan ini sebagai tradisi masyarakat kita saat acara khataman. Nanti uangnya buat para khotimin," ungkap Ismail.

Kemudian, dilanjut dengan doa khotmil Quran oleh Kiai Afif Yahya Aziz dan sambutan atas nama zuriah Ponpes KHAS Kempek oleh Gus Muhammad Shobbah. Selanjutnya acara foto bersama khotimin dengan para pengajar atau ustaz, serta keluarga khotimin Al-Quran dan Juz Amma. 

Kegiatan tersebut dilakukan hingga pukul 12.30 WIB, dilanjut dengan tahlil umum yang diikuti ratusan masyarakat sekitar di tempat acara pada sore harinya. Kemudian, usai salat magrib dilanjut dengan pentas kreasi santri. 

Baca Juga: Hj Ratnawati Minta Restu Warga Maju ke Pileg 2024

"Ratusan santri kita pentaskan secara berkelompok. Mulai dari hafalan bacaan-bacaan yang ada dalam salat, doa-doa, surat-surat pendek, menyanyi syi'iran, hafalan nadzom hidayatus sibyan dan lainnya," kata Ismail.

Usai kegiatan yang berlangsung lebih dari satu jam itu, dilanjut dengan penampilan seni hadroh. 

"Penampilan Hadroh El-Basam dengan lagu salawat-salawatnya ini berlangsung kurang lebih dua jam," katanya.

Baca Juga: Lebih dari Dua Puluh Ribu Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu mulai Hari Ini Mendapat Klaim Simpanan dari LPS

Setelah itu, dilanjut dengan pembagian syahadah khotimin Al-Quran dan Juz Amma, resepsi tasyakur khotmil Quran dan Juz Amma berupa sambutan-sambutan. Di season ini,l juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohamad Luthfi.

"Alhamdulillah acara bisa berjalan meriah dan sukses. Selain dihadiri para zuriah Ponpes KHAS Kempek dan juga ada pengajian umum diisi oleh KH. Muhammad Bin Ja'far selaku Anggota Dewan Pengasuh Ponpes KHAS Kempek, juga dihadiri ketua DPRD, Kang Mohamad Luthfi," katanya.(Iwan)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah