Network
KABARCIREBON - Meski Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, Ukas Suharfa Putra (USP) terpilih menjadi direktur Perusahaan Umum Daerah Perusahaan Air Minum (Perumda PAM) Tirta Kamuning periode 2023-2028 tetapi Bupati Kuningan, H. Acep Purnama tidak akan memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal itu menepis isu bahwa posisi pimpinan badan usaha milik daerah (BUMD) yang menjadi idola di kota kuda, bukanlah jatah kelompok tertentu tetapi semua masyarakat berhak tetapi harus melalui proses seleksi sesuai ketentuan aturan yang berlaku.
"Oh Sorry, Pak Ukas tidak ber-KTA PDIP dan saya tidak akan memberikannya," ujar Bupati Kuningan, H. Acep Purnama paska ditetapkannya USP sebagai calon direktur PAM Tirta Kamuning terpilih, Selasa 19 September 2023.
Baca Juga: Bupati Kuningan Jatuh Hati Pada USP, Direktur PAM Tirta Kamuning Terpilih Akan Segera Dilantik
Di samping itu, kepala daerah yang menjabat pula ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kuningan tersebut juga membantah telah menjagokan USP sejak awal karena semua pelamar mengikuti proses sebagaimanamestinya.
Pendaftaran calon direktur Perumda PAM Tirta Kamuning itu sendiri hanya diikuti oleh tiga orang saja. Yakni, USP yang sebelumnya pelaksana tugas (Plt), mantan direktur utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Jambi, Erwin Jaya Zuchri dan salah satu kepala bidang (Kabid) atas nama H. Rohendi.
USP sendiri merupakan ex-offico dewan pengawas (Dewas) Perumda PAM Tirta Kamuning sehingga paham dengan kondisi BUMD tersebut. Selama menjadi plt pun bekerja dengan baik dan hasilnya terasa serta berkomitmen jelas.
Ditambah lagi, selama proses seleksi oleh tim panitia seleksi (Pansel) yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) H. Dian Rachmat Yanuar selalu mendapatkan rangking pertama.
