Mencegah Bulliying dan Kekerasan terhadap Anak di Kuningan, Ini yang Bakal Dilakukan Disdikbud 

- 3 Oktober 2023, 18:04 WIB
Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana didampingi Kabid PAUD dan Dikmas, Danu Nugraha tengah memberikan arahan kepada  para siswa PKBM di Kecamatan Cigugur terkait pendidikan berkarakter.
Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana didampingi Kabid PAUD dan Dikmas, Danu Nugraha tengah memberikan arahan kepada para siswa PKBM di Kecamatan Cigugur terkait pendidikan berkarakter. /Iyan Irwandi/KC/


KABARCIREBON
- Meski kondisi korban perundungan atau lebih dikenal dengan sebutan bullying sudah bisa kembali bersekolah di pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) di Kecamatan Cigugur tapi kejadian penganiayaan yang menggegerkan tersebut menjadi perhatian khusus.

Sehingga Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sengaja mendatangi lokasi PKBM setempat untuk memberikan arahan-arahan pendidikan yang berkarakter baik terhadap para siswa maupun pengajar dan kepala sekolahnya, Selasa 3 Oktober 2023.

Hal itu dimaksudkan agar tindak bulliying yang dapat menjadikan korban trauma baik secara fisik maupun mental tidak terulang lagi di Kabupaten Kuningan yang kini tengah berusaha keras mewujudkan Kabupaten Pendidikan di tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: Perbup Kuningan tentang PAM Tirta Kamuning Hanya Bisa Dibatalkan oleh Gubernur

"Pak Kadisdikbud, Uu Kusmana bersama saya dan jajaran staf telah mengecek langsung kondisi si korban yang sudah kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di PKBM-nya," ujar Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini & Pendidikan Kemasyarakatan (PAUD & Dikmas) Disdikbud Kabupaten Kuningan, Danu Nugraha.

Menurutnya, ketua PKBM di Kecamatan Cigugur akan mengevaluasi hal tersebut agar kejadian bulliying tidak terjadi lagi. Bahkan berencana bakal segera membentuk satuan tugas (Satgas) atau tim pencegahan kekerasan terhadap anak tempat belajar tersebut.

Begitu pula Disdikbud akan berusaha keras supaya aksi perundungan dan kekerasan terhadap anak yang telah merusak nama baik dunia pendidikan tersebut dapat dicegah sedini mungkin sehingga bakal dibuat Program Menyapa Siswa Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Staekholders Pendidikan.

Baca Juga: Tersangka Perundungan Siswa PKBM Kuningan Bersembunyi di Kaki Gunung Ciremai

"Kegiatan Program Menyapa Siswa tersebut akan dilaunching Bulan Oktober dengan maksud untuk mengedukasi guru, komite, orangtua dan siswa," ucapnya.

Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Willy Andrian didampingi Kepala Unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim, IPDA. Suhandi telah melakukan penangkapan terhadap tersangka perundungan yang bersembunyi di Desa Linggasana Kecamatan Cilimus atau di daerah Kaki Gunung Ciremai.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x