Network
KABARCIREBON - Organisasi Sarjana Urang Kuningan (Sarukun) sangat menyayangkan dugaan skenario pengkondisian calon direktur Perusahaan Umum Daerah Perusahaan Air Minum (Perumda PAM) Tirta Kamuning periode 2023-2028 paska meninggalnya direktur sebelumnya, H. Deni Erlanda.
"Kami sangat menyayangkan terbukanya dugaan skenario pengkondisian calon direktur PAM Tirta Kamuning," ujar Kepala Bidang Pendidikan Sarukun, Dendi Sucipto dalam press realisenya, Rabu 4 Oktober 2023.
Dalam tahapan seleksi calon pimpinan badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut, dirinya menuding bahwa prosesnya seperti berada di kamar gelap bahkan terkesan ditutup-tutupin. Hal itu terlihat dari pendeknya waktu pengumuman pendaftaran kepada publik yang hanya lima hari dari tanggal 28 Agustus-1 September 2023.
Pendeknya waktu pengumuman pendaftaran tersebut akan menjadi hambatan bagi orang-orang yang berminat mengikuti seleksi karena mesti melengkapi pula berbagai persyaratan yang telah ditentukan.
Padahal pemerintah daerah (Pemda) sendiri selalu meminta keterlibatan masyarakat guna berperan membantu ikutserta dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi. Di antaranya permasalahan miskin ekstrem, tingginya angka pengguran, permasalahan gagal bayar dan persoalan lainnya.
Sementara itu, momen proses seleksi calon direktur Perumda PAM Tirta Kamuning menjadi salah satu peluang untuk mendatangkan energi baru putra daerah yang memiliki kapasitas sekaligus pengalaman kesuksesan usahanya guna diterapkan di Kota Kuda.
Sepengetahuannya, banyak sekali putra asli Kabupaten Kuningan di perantauan khususnya Ibu Kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya yang berhasil menjadi pengusaha sukses baik pengusaha senior maupun kalangan muda. Mereka mampu meniti karir dari level staf paling bawah hingga ada yang memiliki perusahaan berskala nasional.
