Fosil kerangka manusia itu ditemukan di areal sawah, tidak jauh dari Kilang Balongan Pertamina. Asep Syaefullah mengaku menemukan kerangka manusia yang sudah membatu itu sejak Januari 2023. Awalnya, ia sedang mencangkul untuk kebutuhan menanam padi.
Fosil manusia itu, kini diamankan di rumah museum milik Asep. Untuk mengetahui berapa usia fosil manusia itu, harus dilakukan uji karbon.
Baca Juga: Patung Pataraksa di Depan Kantor Bupati Cirebon Dicat Warna Putih, Ini Reaksi Seniman dan Budayawan
Dikutip dari berbagai sumber, homo sapiens adalah kelompok manusia yang kapasitas otaknya jauh lebih besar dari pada manusia purba sebelumnya.
Homo Sapiens adalah kelompok manusia modern seperti manusia saat ini. Tinggi badannya berkisar antara 130-210 cm, berat badan antara 30-150 kilogram, volume otak antara 1.000-2.000 cc.
Memiliki dagu, oto-otot dan tulang-tulang ukurannya lebih kecil dari manusia purba sebelumnya. Dan homo sapiens ini juga sudah mengenal dan menggunakan bahasa.
Baca Juga: Gegara Goreng Peyek, Rumah Nenek Asal Indramayu Ini Ludes Terbakar
Homo sapien berada di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Guna mempertahankan hidupnya, homo sapiens melakukan perburuan dengan peratan dari batu. Ia juga mengumpulkan manakan dengan cara bercocok tanam.
Fosil tertua homo sapiens ditemukan di Maroko tahun 2000. Temuan tersebut berupa pecahan tengkorak, tulang rahang lengkap dan perkakas batu yang diperkirakan berumur 315 ribu tahun.