KABARCIREBON - Camat Weru, Kabupaten Cirebon, Hevazi Aldahary mengakui bahwa dirinya yang memonitoring tiga desa yang melaksanakan Pemilihan Kuwu (pilwu) di Kecamatan Weru tersebut jelang pelaksanaan hingga rekapitulasi hasil Pilwu sempat ada salah satu calon Kuwu yang mengusulkan pencoblosan hanya dilakukan di satu tempat saja, tidak di TPS-TPS.
"Itu ranahnya PPS, hal tersebut masih sebatas kewajaran. Alhamdulillah bisa ditangani dan sampai pelaksanaan rekapitulasi suara malam harinya juga kondusif," katanya, Minggu (22/10/2023).
Dari 100 desa yang menggelar pelaksanaan Pilwu serentak di Kabupaten Cirebon, tiga diantaranya ada di Kecamatan Weru. Seperti Desa Tegalwangi, Karangsari, dan Setu Wetan.
Baca Juga: Pelaksanaan Pilwu di Kabupaten Cirebon Berjalan Aman dan Kondusif
"Riak pasti ada, tapi kita bisa mengantisipasi. Di tiga desa ini aman, kondusif, dan gejolak di masyarakat juga tidak ada," ujar Camat.
Menurutnya, Forkopimcam sudah solid dan kompak. Terlebih, pihak kepolisian dari Polsek Weru sudah melakukan pengamanan.
Pasca Pilwu, pihaknya akan mencoba berkomunikasi kepada pihak calon yang kalah maupun yang menang bahwa kompetisi ini ada yang menang dan ada yang kalah.
"Saya berharap kedepan bagi calon yang kalah bisa bersatu kembali demi membangun desanya masing-masing. Semoga mereka bisa bergabung dan membangun desanya sesuai visi misi mereka," harapnya.***