Pilwu Serentak Kondusif, Komisi I: Partisipasi Pemilih Sangat Tinggi

- 22 Oktober 2023, 15:30 WIB
Monitoring Pilwu serentak 2023 yang dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Tim Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon lainnya.
Monitoring Pilwu serentak 2023 yang dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Tim Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon lainnya. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak 2023 di Kabupaten Cirebon, Minggu (22/1/2023) berjalan dengan baik dan kondusif. Bahkan, angka partisipasi pemilihnya pun sangat tinggi dan dipastikan melebihi target dari yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

Hal itu berdasarkan monitoring Pilwu serentak 2023 yang dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Tim Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon lainnya.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, H Sofwan menjelaskan, pihaknya melakukan monitoring Pilwu serentak 2023, khususnya di titik-titik desa yang dianggap rawan konflik. Di antaranya yakni beberapa desa penyelenggara Pilwu yang ada di Kecamatan Kapetakan dan Suranenggala.

Baca Juga: Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Kuwu Serentak di Desa Kaligawe Kabupaten Cirebon Tidak Capai 100%

"Dan hasilnya di beberapa daerah rawan tersebut pelaksanaan Pilwu kondusif. Secara umum pelaksanaan Pilwu serentak ini kondusif," kata pria yang akrab disapa Opang ini.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Diah Irwany Indriyati yang turut serta monitoring menjelaskan, selain pelaksanaan Pilwu serentak ini berjalan secara baik dan kondusif, juga tingkat partisipasi pemilihnya pun sangat luar biasa.

"Antusias masyarakat untuk memilih sangat luar biasa. Dari partisipasi pemilih 90 persen yang ditargetkan DPMD, saya kira bisa tercapai. Contohnya dari satu TPS yang jumlah pemilihnya 400-an orang yang hadir mencapai 358 orang," kata Diah. 

Baca Juga: Aminah,  Ditaksir 150 Juta, , Rumahnya Ludes Terbakar Hanya Bisa Pasrah

Politisi Partai Golkar ini melanjutkan, dengan banyaknya tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilwu serentak ini, artinya tidak dicentralkan dalam satu lokasi seperti sebelum-sebelumnya, membuat pelaksanaan Pilwu ini berjalan dengan baik. Baik dalam hal efesiensi waktu, karena masyarakat dekat untuk datang ke TPS, juga antreannya tidak panjang seperti Pilwu sebelum-sebelumnya. Sebab, dalam satu TPS muatan hak pilihnya kisaran antara 250-450 orang saja.

"Selain itu potensi terjadinya kericuhan juga dapat dieliminir karena transparansinya jelas kelihatan oleh masyarakat umum," katanya. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x