KABARCIREBON-Gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah Majalengka pada Rabu 25 Oktober 2023 malam, tidak dirasakan sebagian warga. Alasanya karena memasuki waktu istirahat. Hal itu seperti diungkapkan Muhamad Ibin Nugraha, seorang warga Perum BCA Sukahaji Kabupaten Majalengka.
"Kabarnya ada gempa di Majalengka pada pukul 01.57, tapi saya benar-benar tidak merasakan apa-apa. Mungkin karena saya sedang istirahat. Jam tersebut kan waktunya tidur,"kata dia.
Terjadinya gempa yang bertepatan dengan saat sebagian besar orang terlelap dalam mimpi, merupakan hal yang wajar. Kecuali mungkin jika gempanya berkekuatan tinggi, orang bisa terbangun dari tidurnya.
Baca Juga: Heboh! Nama Sekda Majalengka Eman Suherman Mulai Mencuat di Medsos Sebagai Bakal Calon Bupati 2024
"Tapi memang betul saya khusus dan warga lainnya tidak merasakan adanya gempa. Baru tahu ada kabar itu pun dari berita,"ucapnya.
Namun ia meski gempa bumi dapat terjadi kapan saja, kata dia, kesigapan masyarakat dalam meminimalkan risiko yang tidak diharapkan harus tetap waspada."Ya, tentu kita harus selalu berhati hati dan selalu waspada ketika musibah alam terjadi tanpa diduga sebelumnya,"ucapnya.
Hal berbeda dialami Yayat Hidayat yang merasakan getaran, yang saat itu dirinya sedang begadang guna menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas. Ia pun menceritakan pengalamannya yang baru dirasakannya. Kala itu dirinya sedang begadang karena ada pekerjaan mendesak.
"Tiba-tiba saya merasakan getaran yang sangat kuat. Rasanya seperti tanah di bawah kaki saya bergerak. Tapi alhamdulillah tidak terjadi apa-apa,"ucapnya.
Kendati demikian, dirinya mengaku belum mengetahui apakah gempa bumi yang terjadi ini berdampak terhadap kerusakan infrastruktur atau meluluhlantahkan sebagian bangunan yang ada di Majalengka. Termasuk apakah menelan korban jiwa.