Topang Kebutuhan BBM Nasional, Direktur Operasi PT KPI: Kilang Beroperasi menerapkan Sistem ESG

- 31 Oktober 2023, 16:32 WIB
Pertamina Goes to Campus yang dilaksanakan di ITPB, Senin (30/10/2023).
Pertamina Goes to Campus yang dilaksanakan di ITPB, Senin (30/10/2023). /IST /

KABARCIREBON - Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Didik Bahagia, memastikan kilang- kilang Pertamina untuk beroperasi maksimal demi menopang kebutuhan BBM nasional. Hal ini dikatakan Didik pada event Pertamina Goes to Campus yang dilaksanakan di Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB), Senin (30/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Didik Bahagia memaparkan bahwa PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan subholding Refining and Petrochemical Pertamina yang bertugas memproduksi BBM untuk masyarakat Indonesia.

Pada kegiatan yang dihadiri sekiar 300 mahasiswa dari Kampus ITBP, Universitas Wiralodra, dan Kampus Polindra itu, Didik Bahagia menjelaskan bahwa saat ini PT KPI tengah serius mengerjakan beberapa proyek pengembangan kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) guna menaikkan kapasitas pengolahan kilang-kilang Pertamina agar menciptakan kemandirian energi dalam negeri dan mengurangi impor BBM.

Baca Juga: STAHN Mpu Kuturan Bali Kunjungi IAIN Cirebon

Dikatakan Didik, dari beberapa proyek pengembangan kilang, yang telah diselesaikan adalah RDMP Kilang Balongan Phase 1 dan telah menaikkan kapasitas kilang Balongan dari 125 ribu barel perhari menjadi 150 ribu barel perhari. Kemudian untuk proyek Petrokimia Jabar dalam progress pencarian partner downstream baru. Sementara untuk RDMP yakni di Kilang Pertamina Balikpapan juga ditargetkan akan selesai pada tahun 2024 dan mengurangi impor BBM sebesar 35 persen.

Namun demikian, kilang-kilang Pertamina telah menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam proses bisnisnya sehingga tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.

"ESG rating PT KPI Tahun 2023 adalah 24,2 dengan skema Public Rating yang dinilai oleh lembaga independen Sustainalytic," ungkap Didik.

Baca Juga: Rencana Mutasi di Kuningan Malah Bimbang, Belum Ada Kejelasan Waktu Pelaksanaannya

Didik menambahkan, juga telah diprogramkan tahun 2050 proses bisnis Pertamina zero emision dengan penggunaan energi terbarukan, menciptakan suasana kerja yang harmonis, dan memberikan produk ramah lingkungan bagi negara.

Sementara itu, Rektor ITPB Dr Ir. Hj. Hanifah Handayani menerangkan bahwa kegiatan Pertamina Goes to Campus ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan perguruan tinggi untuk menjalin kolaborasi.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x