Warga Cirebon Jangan Remehkan Sakit Gigi, Ini Dampak Bahaya yang Tidak Disadari

- 3 November 2023, 10:44 WIB
drg. Fikri (kanan) dan pasien di Klinik Anisah Putra Medika, Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.*
drg. Fikri (kanan) dan pasien di Klinik Anisah Putra Medika, Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.* /Kabar Cirebon/Foto Alif/

KABARCIREBON - Sakit gigi jangan dianggap remeh. Jika tidak segera ditangani maka bisa menimbulkan efek yang berbahaya. Bukan hanya membuat anda sulit makan, dampak yang lebih serius dari itu adalah peradangan otak dan jantung.

Itu mengapa jika anda mengalami sakit gigi, otak di kepala pun terasa sangat nyeri. Bahkan, sulit untuk bicara secara teratur. Karena, syaraf otak ikut terganggu dan berpikir pun tidak bisa fokus.

Salah satu penyakit gigi yang dapat memengaruhi otak adalah gigi berlubang. Sebab, gigi berlubang menjadi jalan bagi jutaan kuman dari sisa-sisa makanan menuju pembuluh darah. Efeknya, menimbulkan masalah pada sistem pernapasan, otak dan jantung.

Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Tertibkan 2 Rumah Perusahaan di Jalan Ampera Cirebon

Dokter Spesialis Gigi asal Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, drg. Fikri saat berbincang-bincang dengan Kabar Cirebon mengungkapkan, masyarakat masih abai terhadap kesehatan gigi.

Padahal, memeriksa kesehatan gigi secara rutin itu sangat penting untuk menjaga kesehatan organ tubuh yang lain. "Masih banyak orang yang menganggap sepele kesehatan gigi. Misal, gigi berlubang, cukup minum obat, setelah itu selesai. Padahal, masalahnya tidak sampai di situ,".

"Ketika gigi berlubang tidak ditambal, maka lubangnya akan membesar. Dan efeknya bakal timbul di kemudian hari," tutur drg. Fikri yang praktek di klinik Anisah Putra Medika, Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jumat 3 November 2023.

Baca Juga: Walah, Warga Aceh dan Temannya Edar Obat Sediaan Farmasi Tanpa Izin Diamankan Satnarkoba Polres Indramayu

Karenanya, ketika gigi berlubang, lanjut drg. Fikri, solusi yang tepat adalah ditambal dan dilakukan pemeriksaan rutin, minimal 6 bulan sekali. Kemudian, pembersihan karang gigi juga penting untuk melindungi enamel gigi di bawah gusi dan jaringan gusi dari penyakit periodontal.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x