Network
KABARCIREBON - Wawancara 17 pelamar dengan panitia seleksi (Pansel) Open Bidding Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kabupaten Kuningan yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) H. Dian Rachmat Yanuar menjadi paling menentukan untuk bisa masuk tiga besar terbaik.
Hal itu dikarenakan semua tahapan seleksi, bobot nilai wawancara yang akan dihelat tanggal 7-8 November 2023 di kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) paling tinggi, yakni 35 persen sedangkan tahapan lainnya hanya 20-25 persen saja.
Untuk itu, seluruh pelamar yang terdiri dari kepala bidang (Kabid), camat, sekretaris satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pejabat fungsional (Japung), tidak boleh lengah karena merasa telah melalui beberapa tahapan seleksi sebelumnya.
Baca Juga: Sudah 91,32 Persen, Kadishub Baru Janjikan Kuningan Caang Tuntas Sebelum Bupati Lengser
Namun sebaliknya, di tahapan wawancara tersebut harus mampu meyakinkan para pansel agar bisa mendapatkan nilai yang optimal sebab pansel sendiri hanya bertugas mengantarkan tiga besar hasil penilaian obyektif guna disampaikan kepada Bupati Kuningan, H. Acep Purnama.
Terlebih lagi, dikabarkan yang akan bertindak sebagai pewawancara, bukanlah Ketua Pansel Open Bidding, H. Dian Rachmat Yanuar atau pun anggota Pansel Internal, H. Dudy Budiana melainkan para anggota pansel eksternal sehingga jangan sampai dianggap sepele.
Yakni, Dosen Purnabakti Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpda) Bandung selaku Pakar, Indra Perwira, Kepala Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad Bandung sebagai Akademisi, Asep Sumaryana serta Analis Kepegawaian Ahli Madya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat selaku Profesional, Rita Kardinasari.
Baca Juga: USP Melenggang Jadi Direkutr PAM Kemuning Kuningan, Jabatannya Diperebutkan 9 Pejabat
"Nanti yang akan mewawancara semua peserta open bidding adalah anggota pansel eksteral yang merupakan para ahli di bidangnya," ujar Ketua Pansel Lelang Jabatan JPT Pratama Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.
