Network
KABARCIREBON - Meski akhir masa jabatan (AMJ) Bupati Cirebon, H Imron secara SK pada 17 Mei 2024, kabarnya bakal dipaksa diberhentikan di akhir Desember 2023 mendatang. Sehingga, kursi bupati yang ditinggalkan Imron bakal kosong dan nantinya diisi oleh penjabat (Pj) bupati.
Untuk prosesnya sendiri, pengajuan nama-nama yang menjadi kandidat Pj Bupati Cirebon tiga orang dari pihak Kementerian, tiga nama dari Pemprov Jawa Barat, dan tiga nama dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon. Namun, untuk proses di DPRD, sampai saat ini masih menunggu surat dari Kemendagri RI.
Untuk memperebutkan posisi tersebut, kabarnya sudah banyak pejabat Pemkab Cirebon yang "kasak-kusuk" baik ke Pemprov Jawa Barat maupun ke Kemendagri RI agar dapat rekomendasi namanya diusulkan.
Baca Juga: 14.000 Anak di Majalengka Rentan Stunting, Tertinggi di Sumberjaya
"Ada sejumlah pejabat yang sudah 'kasak-kusuk' ke Pemprov dan Kemendagri demi namanya diusulkan jadi kandidat Pj Bupati Cirebon," kata salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab Cirebon yang enggan disebutkan namanya, Rabu 8 November 2023.
Ia menyebutkan, eselon II Pemkab Cirebon yang sudah kasak-kusuk dan ambisi untuk duduki Pj Bupati Cirebon di antaranya berinisial AM, Rn, dan HN.
"Ketiga orang ini sudah kasak-kusuk sejak lama ke Pemprov Jabar. Ada juga nama lain yang sudah kasak-kusuk ke Pemprov Jabar dan Kemendagri, yakni HR dan RS," katanya.
Baca Juga: PLN Indramayu Bagi Tips Aman Terhindar dari Bahaya Listrik di Musim Hujan
Ia melanjutkan, Pemprov Jabar sendiri kabarnya sudah menyiapkan nama-nama untuk diajukan ke Kemendagri RI dalam mengisi Pj Bupati Cirebon. "Tetapi infonya tidak ada nama Pak Sekda Hilmy Riva'i. Semuanya, pejabat dari pemprov yang bakal diusulkan," ungkapnya.
