Network
KABARCIREBON - Sebanyak 14.000 anak rentan stunting di Kabupaten Majalengka memperoleh bantuan telur dan daging ayam tahap lima dari Kementerian Sosial, untuk memperbaiki gizi mereka. Pendistribusian dilakukan PT Pos di tiap kecamatan dan desa.
Angka stunting di Majalengka menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto, mencapai 3.12 persen berdasarkan hasil Bulan Penimbangan Balita (BPB). Jumlah alami penurunan dibanding Tahun 2022 yang mencapai 3,84 persenan.
Angka stunting di tiap kecamatan berdasarkan data yang ada, ada yang mengalami penurunan dibanding Tahun 2022, ada pula yang justru angkanya naik, seperti Kecamatan Malausma, Cikijing, Banjaran serta Sindangwangi yang selisih angkanya untuk Kecamatan Sindangwangi mencapai 2,36 persen jika dibanding tahun 2022 atau menajdi 4,6 persenan.
Baca Juga: PLN Indramayu Bagi Tips Aman Terhindar dari Bahaya Listrik di Musim Hujan
Selain itu, yang alami kenaikan adalah Kecamatan Jatiwangi yang pada tahun 2022 hanya 2,20 persen tahun 2023 menjadi 3,35 persen, kenaikannya mencapai 1,15 persenan. Serta Kecamatan Jatitujuh di Tahun 2022 prosentasenya masih 2,96 persen kini menjadi 3,15 persen.
Angka stunting tertinggi terjadi di Kecamatan Sumberjaya di tahun 2022 prosentasenya mencapai 17,21 persen, di tahun 2023 turun menjadi 12,93 persen atau turun sebesar 4,26 persenan.
“Sekarang terus diupayakan dengan beragam upaya agar angka stuntung bisa turun. Penanganannya mendapat perhatian khusus dan dilakukan banyak pihak, tidak hanya dinas kesehatan. Karena, hal ini penyebabnya bisa dari beragam latar belakang,” ungkap Agus.
Baca Juga: Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Harap Kuwu Terpilih Jalankan Amanah dengan Baik
Satgas Pendistribusian Pangan PT Pos Majalengka Irvhan Ramadhan serta Koordinastor Lapangan Aries menyebutkan, PT Pos baru saja mendistribusikan daging ayam dan telur kepada keluarga rentan stunting.
