Network
KABARCIREBON - Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, berbagai unsur terus berupaya agar terciptanya suasana yang aman, damai, lancar dan kondusif. Tak hanya dari penyelenggara dan peserta Pemilu saja yang berperan, namun aparat kepolisian pun menjadi garda terdepan untuk mewujudkan hal itu.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman sangat mengapresiasi langkah aparat kepolisian, yang sejauh ini konsisten mengawal tahapan Pemilu, demi mengantarkan pesta demokrasi berjalan lancar dan kondusif.
"Kami atas nama Ketua Partai NasDem Kabupaten Cirebon mengucapkan terima kasih, dan mengapresiasi upaya Polresta Cirebon yang terus mengawal dan mengamankan tahapan Pemilu sampai detik ini," kata Asep usai menerima sambangan atau kunjungan aparat kepolisian di kantornya, Kamis (9/11/2023) malam.
Menurutnya, menjelang Pemilu 2024, pihak kepolisian terus meningkatkan intensitasnya dalam melakukan patroli, maupun sambang partai politik. Kadang, kata Asep, dua minggu sekali. Tak hanya aparat kepolisian, tetapi aparat dari TNI pun sama.
Sebab, di setiap wilayah ada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang sering datang bersilaturahmi ke kantor parpol tak terkecuali ke DPD NasDem. Dan menjadi suatu kewajaran serta perlu diapresiasi agar terciptanya Pemilu yang kondusif.
"Wajar-wajar saja kalau ada polisi dan TNI datang ke kantor partai. Itu dilakukan tidak hanya menjelang Pemilu saja. Di hari-hari biasa sebelum Pemilu juga intens dilakukan. Apalagi sekarang sudah mendekati Pemilu," ungkap Asep.
Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Cirebon ini melanjutkan, apa yang telah dilakukan aparat kepolisian dengan menyambangi kantor DPD NasDem, menurutnya, selain silaturahmi juga koordinasi menjelang Pemilu 2024.
"Wajar-wajar saja kita kedatangan aparat. Jalin silaturahmi. Apalagi kita mau mengadakan pemilu, kita harus sering berkoordinasi. Jadi kami tegaskan, sama sekali tidak terganggu dengan kehadiran aparat. Dan menurut saya, langkah aparat kepolisian itu, bukanlah langkah intimidatif. Kita sama sekali tidak merasa diintimidasi, oleh kehadiran aparat," katanya.
Justru menurut Asep, sebaliknya. Langkah pihak kepolisian sebagai bagian dari pengamanan. Ia meyakini, itu tidak hanya di partai NasDem saja.
"Semua partai pun pastinya diamankan. Karena setiap partai itu ada LO dari Polres. Jadi ya, upaya kepolisian sejauh ini sudah tepat. Tidak keluar dari koridor," katanya.
Asep kembali menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah kepolisian, yang terus aktif melakukan komunikasi dengan jajaran pengurus di partainya.
"Kemarin sudah melakukan simulasi pemilu. Kami diundang. Acara apapun, semua partai diundang. Tidak hanya kami dari NasDem saja. Dan kami tegaskan, semua itu masih dalam batas wajar," ujarnya.
Seperti diketahui, pihak kepolisian tengah intens melakukan sambang parpol menjelang Pemilu 2024. Melakukan pengamanan di objek-objek vital. Termasuk kantor sekretariat partai politik.
Sebelumnya, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengharapkan seluruh komponen yang terlibat membantu dan mendukung penyelenggaraan pemilu 2024.
"Tercapainya situasi kamtibmas Kabupaten Cirebon yang aman, damai dan sejuk," katanya.(Ismail)
