Tragis Menimpa Pria Ini, Kuras Sumur Timbulkan Petaka

- 16 November 2023, 10:12 WIB
Kapolsek Lelea Iptu Sunaryo memimpin langsung jalannya evakuasi korban yang masuk kedalam sumur sepanjang 12 meter di Desa Tugu, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
Kapolsek Lelea Iptu Sunaryo memimpin langsung jalannya evakuasi korban yang masuk kedalam sumur sepanjang 12 meter di Desa Tugu, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Nasib malang menimpa
Kardana (65 tahun), warga Desa Tugu, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Dia tewas saat menguras sumur milik tetangganya.

Kematiannya diduga karena terjebak dan menghirup gas beracun di kedalaman 12 meter pada sumur itu.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Lelea Iptu Sunaryo membenarkan kejadian itu, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga: Inilah Hadis Tentang Etika Menggauli Istri di Ranjang, Suami Jangan Egois Ya

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Rabu tanggal 15 November 2023 sekira pukul 15 00 WIB.

Dimana piket Unit Reskrim Polsek Lelea menerima laporan tentang adanya orang yang terjebak  di dalam sumur yang terletak di Blok C, Desa Tugu, Kecamatan Lelea.

Usai mendapatkan informasi sejumlah polisi dipimpin Kapolsek Lelea langsung mendatangi lokasi yang disebutkan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Seblak yang Murmer di Kota Probolinggo, Silakan Coba Seblak Preanger dan Seblak Osui

Dan benar saja, ditempat itu beberapa warga berusaha mengangkat tubuh korban yang terjebak di dalam sumur pada kedalaman 12 meter menggunakan tali tambang.

Hanya saja usahanya gagal hingga pihaknya berkoordinasi dengan Inafis Polres Indramayu dan Petugas Damkar untuk segera datang melakukan evakuasi terhadap korban.

Setelah dilakukan evakuasi oleh tim Damkar akhirnya Kardana berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke Klinik Kesehatan di desa Jambak, Kecamatan Cikedung untuk diberikan pertolongan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Seblak yang Terkenal di Kabupaten Sumedang, Ada Pilihan Seblak Arimbi dan Seblak Daebak

Namun ditengah perjalanan nyawa korban tidak bisa tertolong, meninggal dunia .

""Berdasarkan hasil pemeriksaan luar terhadap korban oleh tenaga medis tidak ditemukan atau tidak tanda-tanda kekerasan dan tidak ditemukan luka  Selain itu, adanya kejadian tersebut pihak keluarga menerima dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban," terang Sunaryo didampingi Kanit Reskrim Lelea Aiptu Aryanto.

Masih dikatakan Sunaryo, berdasarkan hasil keterangan saksi- saksi, korban dengan para saksi pada hari itu sekira pukul 07.00 WIB sedang melakukan kegiatan pengurasan sumur milik warga. Sekira pukul 14.30 WIB air yang dikuras sudah kering.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x