Network
KABARCIREBON - Masyarakat Cirebon digegerkan dengan beredarnya rekaman suara wanita yang menghina Agama Islam dan Nabi Muhammad Saw.
Rekaman suara berdurasi 2 menit 19 detik yang meresahkan itu beredar di pesan WhatsApp pada Kamis, 16 November 2023.
Di kediamannya, wanita berinisial DS tersebut, sempat melontarkan kata-kata ujaran kebencian di wilayah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebo, dan pagi itu juga yang bersangkutan didatangi dan dibawa ke Polres Cirebon Kota.
Baca Juga: Bappenda Kuningan Mulai Galak, Pusat Gadai Indonesia Disegel dan Senin Giliran Vivo
"Kerja dong lu, jangan ikut anggota Islam, biar lu bisa punya rumah. Kerja jangan ngemis doang bisanya, jangan minta sumbangan doang bisanya, jangan cuma bisa minta bantuan doang sama pemerintah. Kerja lu biar bisa punya rumah, jadi gak usil kalau orang mau ngapa-ngapain di dalam rumahnya," kata wanita itu dalam rekamannya.
Selain itu, suara rekaman wanita itu juga menyinggung Nabi Muhammad Saw.
"Islam ini ...banget, uda dikasih tau, udah dijelasin. Maksudnya gimana?, pura-pura bego. Kasian yah gak punya tempat tinggal, jadi usil sama orang-orang yang punya tempat tinggal,"
"Yang punya tempat tinggal, mau ngapain mau nerima tamu siapa, dengan siapa, rumahnya sendiri. Memang di rumah kalian?. Capek-capek gua punya rumah, gak bisa gua digunakan apapun buat apa. Gua yang punya rumah, kok elu yang punya peraturan. Lu nelanjangin gua ya?, yang punya peraturan dimana-mana itu pemilik rumah, bukan Islam kalian. Pakai bahasa Waduh!, kenapa dengan Waduh?.
"Elu yang punya rumah, pake nanya lagi aman gak tante?, gak aman gak usah punya rumah. Emangnya kalian, makannya kerja biar punya rumah yah," katanya.
Selain itu, ia juga berpesan pada isi rekaman tersebut.
"Wahai umat Islam, wahai kaum Muhammad. Dengarkan dan camkan baik-baik, bekerjalah dengan baik biar kalian bisa punya rumah. Hai Islam, kalian bukan pemilik rumah, tidak berhak kalian bertanya keamanannya,"
"Udah jelas-jelas di rumah sendiri yang punya keamanan itu yang punya rumah, pakai Waduh!, lah emang rumah kalian?. Ngaca diri, sadar diri kapasitas lu tu siapa, lu bukan pemilik rumah, jangan waduh-waduh nanyain kemanan dan lain-lain," tambanya.
Sementara itu salah satu warga Cirebon, Karyo menuturkan bahwa rekaman suara ini sangat menghina umat Islam dan meresahkan.
Baca Juga: Bawaslu Kota Cirebon Raih 2 Penghargaan dalam Penganugerahan Kehumasan Bawaslu Jabar
